MONITOR, Makassar – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 3 Prof Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) ternyata telah menyiapkan strategi khusus untuk pembangunan infrastruktur di Sulawesi Selatan 5 tahun kedepan, jika dirinya terpilih dalam Pilgub Sulsel 2018.
Prof Andalan menyadari, bahwa untuk membiayai pembangunan infrastruktur di Sulawesi Selatan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulawesi Selatan tak mungkin akan cukup.
Pasalnya di tahun 2016, APBD Pokok Sulawesi Selatan hanya sebesar 6.8 Trliun dan relatif mengalami penambahan 2 Triliun di tahun 2017, sehingga menjadi 8.9 trliun.
"Coba kita bayangkan, kita (Sulsel) hanya memiliki APBD sebesar 8.9 triliun, jadi relatif tidak akan mungkin untuk membiayai pembangunan Sulsel," tegas Prof Nurdin Abdullah di Makassar, Selasa (3/4/2018).
Mengatasi hal tersebut, kata Nurdin Abdullah, dirinya akan mencari sumber – sumber pendanaan lain dengan mengandalkan jejaring internasional yang dimilikinya.
"Jadi saya akan nencari sumber sumber pendanaan keluar, misalnya pembangunan tol, kereta api, pengembangan Wisata, ini kita tawarkan keluar, dan saya yakin akan banyak yang tertarik dengan Sulawesi Selatan," jelas alumni perguruan tinggi Jepang ini.
Salah satu prioritas pembangunan infrastruktur, Prof Nurdin membeberkan, bahwa pembangunan Jalan agar mempercepat jarak tempuh dari satu daerah ke daerah yang lain.
“Misalnya perjalanan dari makassar Bantaeng yang butuh 160 kilo harus ditempuh dengan waktu 3 jam, sudah bisa ditempuh dengan waktu 1 jam, nah ini bukanlah hal yang tidak mungkin ketika kita mampu mengelola dengan baik sumber daya yang kita miliki," tutup Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin Makassar ini.