Cara Kapolri Hormati Pemimpin Bangsa Tuai Pujian

MONITOR, Jakarta – Hari Rabu (21/3) kemarin Kepala Kepolisian Republik Indonesia kedatangan tamu agung. Rombongan lengkap yang terdiri dari mantan presiden, mantan wakil presiden dan para tokoh serta ulama tersebut tiba di Mabes Polri.

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri tampak ceria dan mendapat sambutan hangat luar biasa dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Megawati yang telah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), dan akan dilantik hari ini, datang lengkap bersama seluruh anggota.

Kadiv Humas Polri menyatakan, tujuan utama dari kedatangan Megawati adalah silaturahmi kemudian menyampaikan beberapa hal terkait program BPIP ke depan yang bisa disinergikan dengan Polri. Yang menarik dari prosesi silaturahmi tersebut adalah sambutan Kapolri yang luar biasa.

Presiden Indonesia kelima itu disambut bak masih menjabat sebagai presiden. Gelar karpet merah dan inspeksi pasukan kehormatan dilakukan dan Kapolri mendampingi di samping kiri di belakang sedikit tubuh puteri tertua Presiden pertama RI itu.

Cara Kapolri menghormati Megawati dan rombongan itu mendapat pujian dari pengamat sosial UIN Jakarta, Siti Napsiyah. Alumni McGill University Kanada ini menyatakan, tradisi menghormati para senior apalagi mantan presiden juga mantan wakil presiden penting dibangun. Jangan sampai ada kejadian dimana mantan pemimpin formal justru diabaikan, dicuekin bahkan digunjingkan. 

“Ini tentu berlaku dimana saja dan pada figur siapa saja. Cara kapolri menghormati Ibu Megawati, Pak Tri dan Kiyai Makruf Amien dalam penyambutan itu saya kita patut diapresiasi. Itu contoh baik,” ujarnya saat dihubungi media ini, Kamis (22/3).