MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Sodik Mujahid mengapresiasi kedekatan Kapolri Jendral Tito Karnavian dengan para sejumlah pemuka agama yang terlihat belakangan ini.
“Kita sambut gembira keakraban ummat dan ulama dalam hal ini Kapolri dengan para ulama,” kata Sodik saat dihubungi MONITOR, Jumat (9/3).
Politisi Partai Gerindra ini berharap kedekatan Kapolri Jendral Tito Karnavian dengan para pemuka agama dari kalangan Islam agar menjadi suatu hal yang patut di contoh oleh pejabat publik lainnya untuk saling bersinergi dalam menjalakan tugas demi terciptanya kerukukan antar sesama.
“Kita berharap keakraban tersebut adalah keakraban dengan niat tulus dan dengan misi yang lurus dan jujur untuk kedepan bergandengan tangan membina ummat untuk kepentingan kemajuan bangsa indonesia,” ujar Sodik.
Namun, Sodik sangat menyayangkan apabila kedekatan yang telah terbangun begitu harmonis tetapi hanya dijadikan sebagai ajang pencitraan semata saja.
“Kita akan mengecam keras jika keakraban itu hanya sebuah rekayasa,sebuah pencitraaan bahwa Polri diatas panggung dekat dengan ulama tapi dilapangan polri memperlakukan secara tidak adil bahkan mendzaliminya,” tegas dia.
Selain itu, Sodik juga menganggap kalau kedekatan Kapolri dengan sejumlah tokoh agama itu sebagai ajang Kapolri untuk meningkatkan elektabilitas dan mengindikasikan adanya sinyal Jendral Tito Karnavian untuk maju dalam bursa Cawapres 2019 mendatang.
“Bisa ya bisa tidak, Kalau ya juga tidak apa-apa,” tukasnya