Sabtu, 20 April, 2024

Jika Prof Andalan Menang Pilgub, Luwu Raya Digadang Jadi Pusat Industri

MONITOR, Luwu – Peningkatan taraf hidup masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel), khususnya dari sektor ekonomi telah menjadi salah satu point utama yang akan dilakukan oleh pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 3 Prof Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) di Pilgub Sulsel. 

Strategi "meretas ketimpangan sosial", Prof Andalan ternyata dinilai jitu oleh berbagai pihak, yakni dengan mengembangkan konsep pemerintahan di 3 titik, namun tetap secara adminstrasi berpusat di ibukota Provinsi Sulsel, yakni Kota Makasar. 

Ke 3 titik tersebut kata Nurdin Andullah yakni Luwu Raya, Toraja dan Selayar. Salah satu yang jadi prioritasnya yakni daratan Bumi Kedatuan (Luwu Raya). Alasan mendorong pengembangan Luwu Raya yang meliputi 4 Kabupaten Kota diantaranya Palolo, Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur ini adalah demi mempercepat pembangunan dalam semua bidang di Sulawesi Selatan. 

Selain itu, Nurdin Abdullah menuturkan, bahwa secara geografis, Luwu Raya merupakan daerah dengan jarak terjauh dari Kota Makassar. Memusatkan pemerintahan juga di Luwu Raya ternyata diyakini mampu mempercepat pembangunan Sulawesi dengan sistem pelayanan yang lebih dekat dengan masyarakat secara umum.

- Advertisement -

"Sebut saja dari sektor kesehatan misalnya, jika ada masyarakat yang sakit masyarakat harus di rujuk ke Makassar dengan alasan minimnya alat kesehatan," kata Nurdin Abdullah, Jumat (9/3).

"Ini kan sangat miris dengan kondisi yang ada sekarang," sambung Nurdin Abdullah. 

Selain itu, untuk mendorong percepatan pembangunan Ekonomi di Sulsel dengan metode 3 Pusat Pemerintahan tersebut, Nurdin Abdullah meyakini, bahwa dirinya akan mampu membangung pusat Industri Baru di daratan Luwu Raya. 

"Kan ada 4 Kabupaten Kota nanti kita pihat yang paling strategis, yang ada selama ini semua dipusatkan di kota Makassar, padahal di Luwu Raya telah hadir akses transportasi laut dan udara dengan jangkauan lebih cepat,"

"Ini jadi modal kuat untuk membangun pusat industri baru di Sulawesi Selatan," sambung Bupati yang punya segudang prestasi tersebut. 

Di lain kesempatan, strategi berkantor di 3 wilayah tersebut mendapat tanggapan positif dan dianggap oleh sejumlah kalangan sebagai agenda yang sangat rasional. 

“Disamping Menjawab kesenjangan, program ini juga akan, mendekatkan pelayanan Pemerintahan, dan ketiga adalah menjamin pelayanan itu berjalan,” ungkap pengamatan Politik Pemerintaha Jayadi Nas, Sabtu (27/1) lalu.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER