MONITOR, Jakarta – Para wakil rakyat Jakarta khususnya Komisi D marah besar kepada Badan Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ). Gara-garanya Ketua BPBJ mangkir saat diundang rapat kerja oleh Komisi D, di Gedung DPRD Jakarta, Senin (5/2).
Saking marahnya, komisi yang membidangi pembangunan ini melontarkan nada ancaman. Isi ancamannya tidak lain adalah akan melaporkan Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ), Indrastuty Rosari Okita, kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Pak Gubernur harus bisa menegur kepala BPBJ. Karena akibat ulah yang bersangkutan tak hadir rapat, akhirnya rapat kita batalkan," keluh Ketua Komisi D DPRD Jakarta, Iman Satria.
Padahal kata Iman, rapat tersebut penting guna membahas kendala penyerapan anggaran di bidang pembangunan.
"Serapan kita rendah, Sementara persoalanya ada di BPBJ. Kami ingin mendengar persoalannya ada dimana. Untuk itu kami undang semuanya untuk rapat. Eh kepalanya malah tak hadir," tegas Iman.
Dari pantauan MONITOR, rapat yang sedianya digelar pukul 14.00 WIB itu molor beberapa jam dan dimulai pukul 15.00 WIB karena menanti kedatangan Kepala BPBJ.
Pimpinan komisi D sempat menskorsing rapat selama 10 menit untuk kembali menunggu. Namun Indrastuty yang ditunggu-tunggu tidak kunjung datang. Rapat pun akhirnya dibatalkan
MONITOR, Jakarta - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjalankan inisiatif…
MONITOR, Jakarta – Badan Karantina Indonesia dan Ministry for Primary Industries (MPI) Selandia Baru menggelar…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengungkapkan rasa prihatin atas peningkatan…
MONITOR, Jakarta - Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Guru dan Tenag Kependidikan (GTK) Madrasah menjalin kerja sama dengan Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Kabar baik bagi para pelaku usaha dan eksportir. Pemerintah Indonesia dan Pemerintah…