Kemenkop UKM Akui, ASEAN Dorong UMKM Hadapi Era Digital

MONITOR, Jakarta – Sekretaris Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM, Rosdiana Veronica Sipayung, mengatakan bahwa di tahun 2016 terdapat 260 juta pengguna internet di ASEAN.

Diperkirakan terdapat 4 juta pengguna internet baru tiap bulannya, sehingga tahun 2020 mencapai 480 juta pengguna internet.

"Pada tahun 2016 transaksi online di ASEAN mencapai US$ 30 milyar," ujarnya dalam siaran pers yang diterima MONITOR, Jumat (23/2).

Rosdiana menegaskan, UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian di ASEAN turut berkontribusi pada GDP dan penyerapan tenaga kerja serta pembangunan negara harus siap menghadapi era digital ini.

“Tantangan UMKM dalam era transformasi digital ekonomi adalah rendahnya kemampuan sumber daya manusia menghadapi metode perdagangan dari cara berbisnis secara konvensional menjadi online bisnis,” kata Rosdiana, yang juga mewakili Indonesia dalam workshop ASEAN yang dihelat di Bangkok, 12-13 Februari 2018 lalu.

Karena itu kata dia, forum ASEAN beberapa waktu lalu membahas berbagai upaya untuk mendorong UMKM menghadapi teknologi digital, agar dapat mengekspor dan memberi peluang bagi UMKM berkontribusi dalam rantai supply global.

Selain itu dengan digitalisasi UMKM dapat menjual produknya lebih cepat dan mengurangi biaya operasional. "Dunia digital juga berarti keterbukaan, bagaimana perlindungan terhadap data, pembayaran digital, perlindungan terhadap hak cipta, pajak yang akan mucul dalam transaksi lintas batas. Hal ini menjadi kendala dikarenakan masih kurangnya regulasi," jelasnya.