Categories: EKONOMIPERBANKAN

Ekonom INDEF Kritik Pertumbuhan Ekonomi di Masa Jokowi-JK

MONITOR, Jakarta – Memasuki tahun politik, masyarakat dirasa perlu mengevaluasi pemerintahan Jokowi-JK selama tiga tahun terakhir, misalkan di sektor ekonomi. Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) mencatat, dalam survei yang dilakukan menunjukkan bahwa sektor ekonomi menempati tingkat kepuasan paling rendah dibanding dengan sektor lain seperti pertanian, pertambangan, industri dan enam sektor lainnya. 

"Hal ini harus dievaluasi mengenai kemampuan pemerintah dalam menyerap tenaga kerja," ujar Drajad H Wibowo, Ekonom Senior INDEFT di Pejaten Timur, Jakarta, Selasa (20/2).

Ia menjelaskan, riset singkat ini memfokuskan pencapaian kinerja Jokowi-JK dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Selain itu juga membandingkan antara tiga tahun pertama pemerintahan sebelumnya yaitu SBY-JK dan SBY-Boediono.

"Indikator yang digunakan ialah, penciptaan tenaga kerja yang berisikan beberapa aspek seperti rata-rata tambahan jumlah penduduk bekerja dan rasio penciptaan kerja (RPK). Dengan rata-rata tambahan jumlah penduduk didapat dari jumlah penduduk bekerja ditahun sesudah dikurangi penduduk bekerja di tahun sebelum," paparnya. 

Sementara, rasio penciptaan kerja (RPK) merupakan perbandingan antara rata-rata tambahan jumlah penduduk bekerja dengan pertumbuhan ekonomi sehingga didapatkan tambahan penduduk yang bekerja tiap pertumbuhan ekonomi. 

Berdasarkan angka yang didapat, pemerintahan Jokowi-JK ternyata lebih rendah jika dibanding masa pemerintahan SBY-Boediono. Dengan angka rata rata tambahan penduduk bekerja di masa Jokowi-JK adalah 2.13 juta penduduk pertahun. Sedangkan di masa SBY-Boediono mencapai 2.87 juta penduduk.

"Jangan buat aturan yang memberatkan sektor pelaku ekonomi," tambah Drajad.

Recent Posts

Hardiknas 2024, Maxim Laksanakan Serangkaian Kegiatan Edukasi di Berbagai Sekolah di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional di tanggal 2 Mei 2024, aplikator penyedia…

30 menit yang lalu

DPR Apresiasi Praktik Moderasi Beragama di Bali

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi bersama sejumlah anggota hari ini melakukan…

2 jam yang lalu

MER-C Kecam Israel Terkait Temuan Kuburan Massal di Dua Rumah Sakit di Gaza

MONITOR, Jakarta - Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengecam keras Israel terkait temuan kuburan massal…

3 jam yang lalu

Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

MONITOR, Jakarta - Tim U-23 Indonesia akan bertemu Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala…

4 jam yang lalu

Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Presiden Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

MONITOR, Sumbawa - Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang…

5 jam yang lalu

Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat Diresmikan Presiden Jokowi

MONITOR, NTB - Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki…

6 jam yang lalu