Categories: HUMANIORASOSIAL

Mengenal DDSE, Program Pemberdayaan Sosial Ala Dompet Dhuafa

MONITOR, Jakarta – Lembaga filantropi Dompet Dhuafa terus berkomitmen untuk menguatkan ekosistem pemberdayaan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Salah satu upaya konkrit yang dilakukan yakni Dompet Dhuafa Social Enterprise (DDSE).

Direktur Dompet Dhuafa Social Enterprise, Iwan Ridwan menjelaskan, DDSE didirikan untuk menguatkan kemandirian usaha dan menciptakan nilai-nilai sosial di tengah sempitnya lapangan kerja.

"DDSE sendiri merupakan pengembangan dan penguatan usaha-usaha dengan berbasis Social Enterprise yang profesional menuju kemandirian usaha dan menciptakan nilai-nilai sosial, dalam rangka meningkatkan pemerataan sosial, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraaan masyarakat," ujar Iwan di Gado-gado Boplo, Jl. Gereja Theresia No. 41, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/1).

Ada beberapa bidang yang telah dijalankan pada tahun 2017 ini, diantaranya bidang retail bisnis, melalui unit Dhuafa 2017 telah dikembangkan unit usaha Dompet Dhuafa Niaga Daya Mart, yaitu model bisnis retail berbasis pemberdayaan dengan konsep 100% kepemilikan untuk kaum Dhuafa. 

"Sebagai piloting, Daya Mart dikembangkan di daerah Sumatera Barat berjumlah enam gerai. Daya Mart dapat menampung produk Usaha Masyarakat Kecil dan Menengah (UMKM) lokal untuk dipasarkan melalui Daya Mart. Strategi yang dikembangkan Daya Mart antara lain memperkuat permodalan dan membangun jaringan distribusi dengan warung atau kios di sekitar Daya Mart," jelasnya.

Lebih jauh Iwan menjelaskan, DDSE juga bersinergi dengan PT. Karya Masyarakat Hectare melalui Program Indonesia Berdaya untuk mengolah lahan seluas 8,5 hektar. Lahan tersebut ditanami aneka tanaman buah diantaranya buah naga, pepaya, jambu kristal dan alpukat yang ditanami secara tumpang sari di daerah Subang, Jawa Barat.

Sementara di bidang kesehatan, DDSE selama tahun 2017 mengembangkan social hospital network yaitu rumah sakit berbasis wakaf untuk melayani kaum dhuafa.

"Saat ini kami akan terus berupaya untuk mengembangkan konsep tersebut untuk masyarakat yang lebih sejahtera," ujar Ridwan.

Dengan diusungnya konsep DDSE, Dompet Dhuafa berharap di usia ke-25 tahun ini menjadi awal yang lebih baik lagi untuk kedepannya.

Recent Posts

DPR: Miris Pengguna Judi Online di Indonesia Jadi Tertinggi di Dunia

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Pandjaitan menanggapi maraknya praktik judi online…

7 jam yang lalu

Siswa MAN 2 Banyumas Raih Medali Emas 3rd Indonesian Internasional Invention Expo 2024

MONITOR, Jakarta - Tim riset Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banyumas meraih medali Emas 3rd…

9 jam yang lalu

Hardiknas 2024, Maxim Laksanakan Serangkaian Kegiatan Edukasi di Berbagai Sekolah di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional di tanggal 2 Mei 2024, aplikator penyedia…

10 jam yang lalu

DPR Apresiasi Praktik Moderasi Beragama di Bali

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi bersama sejumlah anggota hari ini melakukan…

12 jam yang lalu

MER-C Kecam Israel Terkait Temuan Kuburan Massal di Dua Rumah Sakit di Gaza

MONITOR, Jakarta - Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengecam keras Israel terkait temuan kuburan massal…

13 jam yang lalu

Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

MONITOR, Jakarta - Tim U-23 Indonesia akan bertemu Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala…

14 jam yang lalu