MONITOR, Jakarta – Fenomena Gerhana Bulan Total (GBT) akan terjadi pada 31 Januari 2018, atau tepatnya pada tanggal 14 Jumadil Ula 1439 H. Pemandangan ini bisa disaksikan langsung oleh masyarakat Indonesia dari ujung Sabang hingga Merauke.
Terkait fenomena ini, Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam mengimbau agar umat Islam Indonesia melaksanakan Shalat Gerhana, atau Shalat Khusuf.
Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin menjelaskan, untuk teknis pelaksanaannya bisa dilakukan di daerah masing-masing. "Pelaksanaan shalat gerhana disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerahnya masing-masing," ujarnya, dalam siaran pers yang diterima MONITOR.
Lebih jauh Amin menjelaskan, pihaknya telah menerbitkan seruan kepada para Kepala Kanwil Kemenag untuk menginstruksikan Kepala Bidang Urusan Agama Islam/Kepala Bidang Bimas Islam/Pembimbing Syariah, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota, dan Kepala KUA untuk bersama para ulama, pimpinan ormas Islam, imam masjid, aparatur pemerintah daerah dan masyarakat untuk melaksanakan Shalat Gerhana Bulan Parsial di wilayahnya masing-masing.
Berdasarkan data astronomi, Amin mengatakan bahwa fenomena ini diperkirakan mulai berlangsung pukul 20:48 WIT, 19.48 WITA, atau 18.48 WIB.
"Puncak gerhana akan terjadi pada pukul 20.29 WIB, dan akhir gerhara bulan total pada pukul 22:11 WIB," jelasnya.
MONITOR, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) 2024…
MONITOR, Dumai - Air merupakan salah satu aspek kebutuhan paling esensial bagi kelangsungan hidup setiap orang,…
MONITOR, Jakarta - Sektor pariwisata dipercaya menjadi salah satu sektor vital yang memiliki peran signifikan…
MONITOR, Tangerang Selatan - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama telah melakukan penguatan kapabilitas Satuan Pengawasan Internal…
MONITOR, Jakarta - DPR RI menyambut positif terbongkarnya dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) hasil…
MONITOR, Jakarta - Setelah berakhirnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Tata Cara…