MONITOR, Jakarta – Kementerian Kesehatan mengeluhkan tentang banyaknya penolakan vaksinasi dari masyarakat, khususnya di sekolah-sekolah. Salah satu penyebabnya adalah adanya kekhawatiran masyarakat akan kehalalan vaksin tersebut.
Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan Nila Juwita Moeloek saat melakukan audiensi bersama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, beserta jajarannya, Selasa (23/1).
Dalam pertemuan itu, Menkes berharap agar Kemenag melalui BPJPH dapat meninjau kembali pencantuman label halal pada obat, vaksin, dan alat kesehatan.
Nila menambahkan, pihaknya mengusulkan agar pengaturan halal terhadap obat, produk biologi, dan alat kesehatan ini diatur tersendiri dalam Perpres.
Menanggapi hal ini, Menag mengusulkan agar dilakukan pertemuan-pertemuan lanjutan guna membahas sertifikasi halal obat, vaksin dan alat kesehatan.
"Persoalan vaksin ini pada daerah-daerah tertentu masih menimbulkan persoalan," terangnya.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyatakan pihaknya sedang berupaya…
MONITOR, Depok- Sebanyak 199 warga dari 278 bidang lahan atas nama Kementerian Agama berkumpul untuk…
MONITOR, Jakarta - Pada penyelengaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jemaah.…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengingatkan…
MONITOR, Jakarta - Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya…
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mengapresiasi rencana Presiden Jokowi yang akan membentuk Satuan…