Categories: EKONOMI

Transaksi GKR Telah Membukukan Nilai Transaksi Sebesar Rp29,37 Milliar

MONITOR, Jakarta – Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Bachrul Chairi menyampaikan bahwa saat ini tengah berlangsung uji coba perdagangan gula kristal rafinasi (GKR) melalui pasar lelang komoditas. Masa uji coba tersebut dimulai sejak 15 Januari 2018.

Sejak diluncurkan pada September 2017, transaksi perdagangan gula kristal rafinasi (GKR) melalui pasar lelang komoditas telah membukukan nilai transaksi sebesar Rp29,37 miliar. Berdasarkan data PT PKJ, hingga 15 Januari 2018 telah didaftarkan kontrak perjanjian (existing contract) dengan total volume GKR mencapai 1,8 juta ton.

“Selama periode 4 September 2017-22 Januari 2018, total nilai transaksi GKR melalui pasar lelang komoditas berdasarkan existing contract dan kontrak reguler adalah Rp29,37 miliar, dengan harga rata-rata Rp8.996/kg termasuk pajak. Dalam periode tersebut, volume yang telah ditransaksikan sebesar 3.265 ton,” kata Bachrul.

Pada September 2017, harga transaksi rata-rata sebesar Rp9.525/kg. Harga ini terus menurun pada bulan Oktober dan November 2017, masing-masing sebesar Rp9.163/kg dan Rp9.108/kg. Sedangkan pada bulan Desember 2017 rata-rata harga Rp8.968/kg. Hingga 22 Januari 2018 harga rata-rata sebesar Rp8.911/kg.

“Meningkatnya volume dan frekuensi transaksi menyebabkan kecenderungan penurunan harga GKR yang pada akhirnya menguntungkan pengguna GKR,” ujar Bachrul.

Sementara itu, hingga 22 Januari 2018 telah terdaftar sebanyak 1.784 peserta jual dan peserta beli.

“Jumlah ini terdiri atas 1.773 peserta lelang beli yaitu industri besar sebanyak 388 peserta, koperasi 54 peserta, anggota UMKM 1.227 peserta, dan 104 peserta UKM/UMKM; serta peserta lelang jual sebanyak 11 peserta. Diharapkan jumlah peserta lelang akan terus bertambah dari setiap kabupaten dan kota di Indonesia,” kata Bachrul.

Pelaksanaan perdagangan GKR melalui Pasar Lelang Komoditas melibatkan banyak pihak, salah satunya PT PKJ sebagai penyelenggara lelang. PT PKJ bekerja sama dengan PT Bursa Berjangka Jakarta yang menyiapkan sistem perdagangan (trading engine) dan PT Kliring Berjangka Indonesia sebagai lembaga penjamin.

Selain itu, PT PKJ juga bekerja sama dengan PT Sucofindo sebagai penguji mutu dan pengelola gudang, serta PT Pos Indonesia sebagai mitra yang mendukung transportasi dan distribusi serta pelaksanaan verifikasi GKR.

Recent Posts

Jaga Produksi Pangan, Mentan Amran Ajak Semua Pihak Bergandengan Tangan

MONITOR, Bandung - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Bandung Jawa Barat.…

41 menit yang lalu

Cuaca Saudi Panas, Ini Pesan Menag Yaqut ke Jemaah Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei…

3 jam yang lalu

Berharap Capai 10 Juta Mahasiswa, DPR Dorong Penambahan Dana Beasiswa KIP Kuliah

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan menyoroti kebutuhan mendesak untuk meningkatkan…

3 jam yang lalu

437 Petugas Berangkat ke Saudi, Irjen Kemenag: Kepuasan Jemaah Haji Harus Meningkat

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 437 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi diberangkatkan hari ini,…

3 jam yang lalu

DPD RI Usulkan Adanya UU Anti Money Politic

MONITOR, Jakarta - Untuk mewujudkan pemilu bersih perlu adanya UU Anti Money Politic dan penguatan…

4 jam yang lalu

Sebanyak 437 Petugas Haji Indonesia Segera Diberangkatkan ke Tanah Suci

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 437 petugas haji Indonesia dalam hitungan jam akan segera diberangkatkan ke…

5 jam yang lalu