MONITOR – Pada Liga 1 musim 2017 lalu, 'marquee player' sempat menjadi perbincangan menyusul pemain-pemain bintang Eropa yang merumput di Indonesia.
Dilansir Panditfootball, mengutip Regulasi dan Manual Liga 1 2017, marquee player dijelaskan sebagai pemain asing dengan persyaratan:
1. Termasuk dalam skuad tim nasional di 3 putaran final FIFA World Cup terakhir (FIFA World Cup 2006 Germany, FIFA World Cup 2010 South Africa dan FIFA World Cup 2014 Brazil) atau;
2. bermain di liga Eropa dalam kurun waktu 8 tahun terakhir (2009-2017) sebagai berikut: Premier League – Inggris, La Liga – Spanyol, Bundesliga – Jerman, Serie A – Italia, Eredivisie – Belanda, Ligue 1 – Prancis, Süper Lig – Turki, Primeira Liga – Portugal.
Serta disyaratkan, klub hanya boleh memiliki satu marquee player dengan rumus 2+1+1, alias dua pemain asing, plus satu pemain asing AFC, plus satu marquee player.
Lalu bagaimana dengan 2018 ini? dalam siaran Kompas Sport, Rabu (17/01) Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono menyebutkan bahwa pihaknya telah mencoret regulasi pemain asing berstatus marquee player. Dengan kata lain klub dapat melakukan kontrak dengan tiga pemain asing bebas plus satu pemain Asia, 3+1.
"Lebih tepatnya kita melakukan improvement, untuk fix dengan perkembangan yang ada, konteksnya misalnya, pemain asing kuotanya tetap empat pemain asing, kita menghilangkan atribut marquee player, tapi 3+1, dimana satu itu harus dari Asia.
MONITOR, Jakarta - Presiden Joko Widodo bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju menggelar rapat terbatas…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung…
MONITOR, Jakarta - Kampus Akademi Bisnis Lombok (AKBIL) sukses menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema “Strategi…
MONITOR, Banyuwangi - Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi meninjau area pesawahan di Desa…
MONITOR, Jakarta - Koperasi adalah salah satu jenis usaha yang berperan penting untuk perekonomian masyarakat.…
MONITOR, Jakarta – Universitas Nasional (UNAS) secara konsisten terus meningkatkan budaya mutunya. Hal tersebut diimplementasikan…