MONITOR, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan survei untuk mengetahui efektivitas penataan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang dimulai Jumat (22/12) lalu.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menuturkan, survei ini menggunakan data personal sebagai instrumen penelitian. Survei akan dilakukan dalam periode waktu selama 15 hingga 20 hari.
"Rencananya, hasil survei sudah bisa dirilis pada 19 Februari 2018," kata Sandi dikutip dari beritajakarta.id, Sabtu (6/1).
Dijelaskannya, hasil survei akan digunakan sebagai basis evaluasi pertama. Sebab, survei ini didesain untuk memastikan baseline dari hasil penataan untuk menjadi pegangan dan acuan atas kebijakan yang diterapkan.
"Penataan kawasan Tanah Abang harus terus dikaji dan dievaluasi. Bahkan, dimodifikasi sesuai hasil kajian yang dilakukan," terangnya.
Sandi menambahkan, sejak penataan kawasan Tanah Abang dimulai pengguna jasa bus Transjakarta Explorer sudah menembus 150 ribu orang.
"Sarana transportasi gratis di kawasan Tanah Abang ini sangat diminati masyarakat," tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Peningkatan cuaca ekstrem di Indonesia secara signifikan akhir-akhir ini menjadi perhatian Ketua…
MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani menghadiri agenda 10th MIKTA Speakers’ Consultation di Meksiko,…
MONITOR, Jakarta - Suhu di Tanah Suci pada musim haji diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius.…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengecam keras dan meminta Polri menindak tegas…