Categories: BISNISEKONOMI

Pengamat Nilai Kontribusi Industri Nasional Masih Rendah

MONITOR, Jakarta –  Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution mengungkapkan penyebab utama pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih rendah dibandingkan negara lain adalah rendahnya kontribusi sektor industri. Dengan kata lain, sektor industri negara lain lebih besar peranannya terhadap perekonomian. 

Terkait hal itu, dua pemikir utama dari Lembaga EmrusCorner Dr. Hasudungan Sihombing dan Dr. Emrus Sihombing melakukan diskusi virtual secara intensif dan mendalam. Berdasarkan diskusi tersebut muncullah tesis-tesis sebagai sumbangan pemikiran holistik tentang kemajuan sektor industri di tanah air, sekarang dan masa depan.

Hasidungan Sihombing membenarkan bahwa tidak ada satu negara pun di dunia yang dapat maju karena sektor konsumsi. "Fakta menunjukkan bahwa setiap negara maju pastilah karena kontribusi sektor industri pada perekonomiannya," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Monitor, Kamis (4/1/2018).

Dengan mengandalkan sektor industri, maka suatu negara telah menjadi negara produktif, bukan konsumtif. "Kontradiktif dengan realitas negara maju, Indonesia saat ini masih mengandalkan sektor konsumsi sebagai penyumbang pertumbuhan (55,61%, BPS 2017)," jelasnya.

Secara teoritis pertumbuhan (GDP) dirumuskan sebagai berikut: 

GDP = C + I + G + ( X – M ), dimana:

C = Pengeluaran Konsumsi

I = Pengeluaran Investasi

G = Pengeluaran Pemerintah

X = Ekspor

M = Impor

(X-M) = Ekspor Bersih 

Pemerintah Indonesia, menurutnya, jarang sekali memperhatikan faktor M (Impor) dalam suatu kebijakan. Padahal, bagi negara tertentu seperti Indonesia, faktor tersebut selalu menjadi hambatan pertumbuhan ekonomi.

"Walaupun pemerintah menggenjot E (Ekspor) setinggi-tingginya tetap tidak akan memberikan pertumbuhan yang tinggi kalau Impor juga meningkat," jelasnya.

Begitu juga dengan C, I, dan G. Walaupun semua faktor ini tumbuh positif namun total pertumbuhan akan selalu rendah, sehingga target pertumbuhan ekonomi sering tidak tercapai.

Recent Posts

Shin Tae-yong Akui Garuda Muda Percaya Diri Hadapi Uzbekistan

MONITOR, Jakarta - Pelatih tim U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, optimistis anak asuhnya mampu meredam Uzbekistan,…

1 menit yang lalu

DPR Desak Pemerintah Menutup Perusahaan China yang Produksi Baja Ilegal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, minta Pemerintah segera mencabut izin usaha…

55 menit yang lalu

Sertifikasi Halal, Peningkatan Omset, dan Proteksi Konsumen

MONITOR, Jakarta - Dalam rentang waktu lima bulan belakangan, omset penjualan online produk minuman milik…

2 jam yang lalu

Peresmian Rumah BUMN Pekanbaru, Langkah Pasti Erick Thohir Berdayakan UMKM Lokal

MONITOR, Pekanbaru - Menteri BUMN, Erick Thohir secara konsisten mengambil langkah untuk memberdayakan UMKM lokal…

3 jam yang lalu

Larangan Toko Kelontong Beroperasi 24 Jam Bentuk Diskriminasi terhadap Pelaku Usaha Kecil

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menegaskan larangan agar toko kelontong…

3 jam yang lalu

Siswa MTsN 1 Pati Raih Medali Emas dan Perak Olimpiade Matematika Internasional di Thailand

MONITOR, Jakarta - Tiga siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati memboyong dua medali emas…

4 jam yang lalu