MONITOR, Jakarta – Penulis konten 'LGBT' pada buku terbitan Pustaka Widyatama siang tadi mendatangi kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Sang penulis Intan Noviana, datang atas inisiatif diri sendiri untuk memberikan klarifikasi atas penulisan konten kontroversial itu.
Kepada KPAI, Intan mengaku kedatangannya sudah berkoordinasi dengan pihak penerbit Pustaka Widyatama. Komisioner KPAI Retno Listyarti menyatakan, Intan mengklaim bertangungjawab penuh atas penulisan buku itu.
"Saudari Intan Noviana mengakui bahwa buku 'Balita Langsung Lancar Membaca' yang mengandung konten LGBT adalah tulisannya bersama Purnama Andri. Namun, terkait penulisan semuanya menjadi Tanggungjawab Saudari Intan sendiri," ujar Retno dalam keterangan pers yang diterima Monitor, Rabu (3/1/2018).
Retno menambahkan, Intan Noviana mengakui sangat terkejut dengan berita tersebut. Apalagi screenshoot yang beredar seperti pada buku terbitan tahun 2011.
"Buku berdiri satu-satu, yang pertama memang berseri yang dicetak oleh penerbit pustaka widyatama. Saya mengundurkan diri dari PNS untuk metode ini," kata Retno menirukan ucapan Intan.
Retno mengulang kembali, meski buku tersebut dituliskan oleh dua orang, akan tetapi Intan Noviana yang memiliki tanggungjawab penuh terhadap apa yang dituliskan. Untuk distribusi, Purnama merupakan lembaga yang membantu menyebarluaskan ke penjuru daerah.
"Purnama adalah EO yang membantu memasarkan ke daerah-daerah untuk guru-guru agar metode ini tersampaikan keseluruh daerah," pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, minta Pemerintah segera mencabut izin usaha…
MONITOR, Jakarta - Dalam rentang waktu lima bulan belakangan, omset penjualan online produk minuman milik…
MONITOR, Pekanbaru - Menteri BUMN, Erick Thohir secara konsisten mengambil langkah untuk memberdayakan UMKM lokal…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menegaskan larangan agar toko kelontong…
MONITOR, Jakarta - Tiga siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati memboyong dua medali emas…
MONITOR, Jakarta - Presiden Joko Widodo berpendapat kerja sama tim menjadi hal krusial dalam menjaga…