MONITOR, Jakarta – Mencuatnya nama M. Aziz Syamsuddin yang direkomendasikan Fraksi Partai Golkar untuk mengisi jabatan Ketua DPR-RI pasca dijeratnya Setya Novanto oleh KPK, merupakan angin segar bagi kepemimpinan DPR-RI kedepan.
Menjadi anggota DPR-RI tiga periode berturut-turut (2004-2009, 2009-2014 dan 2014-2019), Azis dianggap sudah matang makan asam garam di Senayan karena selalu memegang jabatan strategis mulai dari Wakil Ketua Komisi III, Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Ketua Komisi III dan Ketua Badan Anggaran.
Forum Praktisi Hukum Indonesia Arif Rachman menilai Aziz Syamsuddin merupakan politisi muda yang berprestasi, punya kapasistas yang mumpuni, ramah dan komunikatif dengan berbagai kalangan.
"Saya kira munculnya Aziz Syamsuddin sebagai figur yang direkomendasikan Fraksi Partai Golkar untuk mengisi jabatan Ketua DPR-RI adalah pilihan tepat dan patut didukung," ujar Arif kepada MONITOR, Sabtu (9/12).
Arif menambahkan jangan sampai DPR-RI dipimpin oleh politisi karbitan atau kemarin sore yang tidak jelas prestasi dan kapabilitasnya.
"Wibawa DPR harus dijaga dan dijunjung sebagai lembaga tinggi negara sehingga ketua DPR harus merupakan figur yang tepat dan visioner," pungkasnya.