Categories: EKONOMI

Akhir November 2017, Pembangunan Tol Batang-Semarang Capai 59,637 Persen

MONITOR, Jakarta – Hingga akhir bulan November 2017, progres realisasi proyek pembangunan konstruksi Ruas Jalan Tol Batang-Semarang untuk seluruh seksi sudah mencapai 59,637%. 

Upaya percepatan pembangunan konstruksi yang dilakukan oleh PT Jasa Marga Semarang-Batang (JSB) selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Pimpinan Proyek Jalan Tol Batang-Semarang, R Beni Dwi Septiadi menyatakan, proses perbaikan tanah di lokasi Ponowareng dan daerah Kaliboyo hingga Kaliurang ini menggunakan metode slab on pile. Hal ini dilakukan sesuai dengan kajian teknis oleh konsultan perencana.

Ia pun berharap, di akhir Mei 2018 jalan tol tersebut sudah bisa digunakan. "Diharapkan untuk jalur lebaran akhir Mei 2018 sudah siap untuk digunakan dengan kondisi jalan sudah rigid semua, sehingga para pemudik lebaran akan aman dan nyaman," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Monitor, Rabu (29/11).

Perlu diketahui, percepatan pembangunan jalan tol dengan total panjang 75 Km ini pun dilakukan dari aspek realisasi pembebasan lahan untuk gabungan seluruh seksi sudah mencapai 98,17%. Untuk merampungkan proses pembebasan lahan sesuai target, PT JSB menempuh cara komunikasi ke semua instansi terkait tanah wakaf dan makam. 

Hal tersebut terus dilakukan secara berkesinambungan, sedangkan bidang yang tidak sepakat harga maka dilakukan konsinyasi sesuai amanat UU No 2 Tahun 2017 agar percepatan bisa tercapai tepat waktu. 

"Diharapkan akhir Desember 2017 proses pembebasan tanah sudah selesai semuanya," ujar Hadi Susanto selaku Manager Pengadaan Lahan PT JSB.

PT JSB optimis bahwa pembangunan proyek jalan tol yang dibagi menjadi 5 seksi ini dapat dilakukan uji kelaikan dan beroperasi penuh pada akhir tahun 2018.

Jalan Tol Batang-Semarang merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Jawa yang dibagi menjadi 5 seksi, terdiri dari Seksi 1 Batang-Batang Timur (3,20 Km), Seksi 2 Batang Timur-Weleri (36,35 Km), Seksi 3 Weleri-Kendal (11,05 Km), Seksi 4 Kendal-Kaliwungu (13,50 Km), dan Seksi 5 Kaliwungu-Krapyak (10,10 Km).

Recent Posts

Stasiun Bakamla Sambas Amankan Nelayan Nakal Pengguna Pukat Harimau

MONITOR, Jakarta - Stasiun Bakamla Sambas melalui unsurnya yakni Catamaran 505 bersama Satuan Kepolisian Air…

48 menit yang lalu

Dirut Pos Indonesia Bertemu Menag, Bahas Pelayanan Pengiriman Barang Jemaah Haji

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Direktur Utama Pos Indonesia Faizal…

59 menit yang lalu

Berikan Kuliah Hukum, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar serta dosen tetap…

1 jam yang lalu

Shin Tae-yong Akui Garuda Muda Percaya Diri Hadapi Uzbekistan

MONITOR, Jakarta - Pelatih tim U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, optimistis anak asuhnya mampu meredam Uzbekistan,…

2 jam yang lalu

DPR Desak Pemerintah Menutup Perusahaan China yang Produksi Baja Ilegal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, minta Pemerintah segera mencabut izin usaha…

3 jam yang lalu

Sertifikasi Halal, Peningkatan Omset, dan Proteksi Konsumen

MONITOR, Jakarta - Dalam rentang waktu lima bulan belakangan, omset penjualan online produk minuman milik…

4 jam yang lalu