Categories: BERITAPERISTIWA

Laporan Lengkap Pos Pantau PVMBG Terkait Aktivitas Gunung Agung

MONITOR, Jakarta – Gunung Agung yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali dilaporkan mengalami peningkatan aktivitas vulkanis, Minggu (26/11). Pos Pengamatan Gunung Agung PVMBG, Rendang, Bali melaporkan beberapa peningkatan aktivitas, diantaranya vulkanik dangkal dan dan vulkanik dalam, yang masing-masing masing-masing meningkat dari 2 menjadi 10 kali pada pantauan terakhir pukul 18.00 WITA.

Berikut laporan lengkap Pos Pengamatan Gunung Agung PVMBG, Rendang yang dilansir Badan Nasional Penanggulangan Bencana:

Laporan Kegiatan G. Agung 26 November 2017 (Pukul 06:00-12:00 WITA)

1. Tingkat Aktivitas : SIAGA

2. Pengamatan Visual:

– Puncak gunung tampak jelas. Tinggi kolom abu erupsi tebal tekanan sedang dapat diamati baik dari lereng utara, timurlaut, selatan, maupun dari lereng baratdaya 2500 m. Kolom abu condong ke arah tenggara-timur dari puncak.

-Erupsi disertai kepulan abu tebal sedang berlangsung menerus.

3. Kegempaan:

Terekam:

-Tremor Non Harmonik menerus terkait kepulan abu tebal selama 6 jam, amplitudo 1-3 mm, amplitudo dominan 3 mm.

-Tremor harmonik nihil.

-Gempa Hembusan nihil.

-Gempa Low Frequency 1 kali.

-Vulkanik Dangkal 2 kali.

-Vulkanik Dalam 2 kali.

-Tektonik Lokal nihil.

4. Rekomendasi

Daerah bahaya tidak boleh ada aktivitas:

-Dalam radius 6 km dari puncak dan,

-Dalam sektoral Baratdaya, Selatan, Tenggara, Timurlaut,  dan Utara sejauh 7,5 km dari puncak.

Laporan Kegiatan G. Agung 26 November 2017 (Pukul 12:00-18:00 WITA)

1. Tingkat Aktivitas: SIAGA

2. Pengamatan Visual

– Puncak gunung tampak jelas. Tinggi kolom abu erupsi tebal tekanan sedang dapat diamati baik dari lereng utara, timurlaut, selatan, maupun dari lereng baratdaya 3000 m. Kolom abu condong ke arah tenggara-timur dari puncak.

-Erupsi disertai kepulan abu tebal sedang berlangsung menerus.

3. Kegempaan

Terekam:

-Tremor Non Harmonik menerus terkait kepulan abu tebal selama 6 jam, amplitudo 1-3 mm, amplitudo dominan 3 mm.

-Tremor harmonik nihil.

-Gempa Hembusan nihil.

-Gempa Low Frequency nihil.

-Vulkanik Dangkal 6 kali.

-Vulkanik Dalam 10 kali.

-Tektonik Lokal nihil.

4. Rekomendasi

Daerah bahaya tidak boleh ada aktivitas:

-Dalam radius 6 km dari puncak dan,

-Dalam sektoral Baratdaya, Selatan, Tenggara, Timurlaut,  dan Utara sejauh 7,5 km dari puncak.

Recent Posts

DPR: Miris Pengguna Judi Online di Indonesia Jadi Tertinggi di Dunia

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Pandjaitan menanggapi maraknya praktik judi online…

1 jam yang lalu

Siswa MAN 2 Banyumas Raih Medali Emas 3rd Indonesian Internasional Invention Expo 2024

MONITOR, Jakarta - Tim riset Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banyumas meraih medali Emas 3rd…

3 jam yang lalu

Hardiknas 2024, Maxim Laksanakan Serangkaian Kegiatan Edukasi di Berbagai Sekolah di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional di tanggal 2 Mei 2024, aplikator penyedia…

4 jam yang lalu

DPR Apresiasi Praktik Moderasi Beragama di Bali

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi bersama sejumlah anggota hari ini melakukan…

5 jam yang lalu

MER-C Kecam Israel Terkait Temuan Kuburan Massal di Dua Rumah Sakit di Gaza

MONITOR, Jakarta - Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengecam keras Israel terkait temuan kuburan massal…

7 jam yang lalu

Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

MONITOR, Jakarta - Tim U-23 Indonesia akan bertemu Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala…

7 jam yang lalu