Categories: DAERAHJABAR-BANTEN

MI Al Azra Cileungsi Wakili Bogor Ikut Lomba Robotik Nasional

MONITOR, Tangerang Selatan – Sebanyak 36 Siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyyah (MI) yang terdiri dari 18 tim mengikuti Kompetisi Robotik Madrasah pada ajang Internasional Islamic Education Expo (IIEE) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang Selatan.

Salahsatu peserta kompetisi robotik tingkat MI, MI Al Azra Cileungsi Bogor, madrasah  yang terletak dipinggiran Bogor mengutus dua delegasi siswanya yang merupakan siswa pilihan serta berprestasi dari kelas 5, yaitu Sukma Tirtaning Jati dan Muhammad Zahwan Hendardi.

Sebagai pembina robotik serta ketua komite MI Al Azra Cileungsi, Wahyu Raditya Utomo, mengungkapkan untuk mengikuti Kompetisi Robotik tingkat MI, anak didiknya telah berlatih dengan keras agar bisa mendapat juara dalam ajang lomba robotik nasional ini.

"Di madrasah kami robotik bukan merupakan ekskul, namun karena melihat banyaknya siswa yang menyukai dunia teknologi dan melihat kretifitas bakat mereka, kami pun mendorong ikut kompetisi robotik ini. Saya bangga, mereka kerja keras belajar sendiri untuk ikut ajang ini," ujarnya.

Wahyu lebih lanjut mengatakan, madrasahnya sangat mendukung kegiatan tahunan Kementerian Agama ini, karena dapat menyalurkan minat dan bakat peserta didiknya. Pada kompetisi robotik 2017 tingkat MI dengan Kategori Bangun Mekanika (Discovery Robot), MI Al Azra mengambil tema bentuk rancang bangun robotik 'jembatan tol otomatis'.

"Tema dan bentuk robotik 'jembatan tol otomatis' yang dirancang anak didik kami ini dengan sistem sensorik. Tema ini kita ambil sesuai dengan konsen pemerintah yang sedang mengembangkan ekonomi maritimnya, seperti yang Pak Presiden katakan tol laut itu kira-kira," jelasnya pada MONITOR, Kamis malam (23/11).

MI Al Azra Cileungsi sendiri, untuk ajang kompetisi robotik tahun 2017 merupakan ajang lomba robotik kedua. Sebelumnya pada tahun 2015, dimana untuk pertama kalinya ajang kompetisi robotik madrasah ini dibuka, MI Al Azra juga ikut berpartisipasi sebagai pesertanya.

"Sebelumnya tahun pertama 2015 dibukanya kopetisi robotik madrasah, kita ikut andil menjadi peserta. Pada tahun 2016 kita tidak ikut, karena apa yang kita persiapkan berbeda. Sejak tahun lalu 2016 dan tahun ini sama dengan sistem sensorik, sedangkan anak-anak mempersiapkannya dengan sistem hidrolik, akhirnya 2016 MI Al Azra tidak ikut kompetisi," pungkasnya.

Recent Posts

Kemenkes Andalkan Sistem Satu Data Kesehatan untuk Pantau Kondisi Jemaah Haji Secara Real Time

MONITOR, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan mengandalkan sistem satu data kesehatan jemaah untuk…

3 menit yang lalu

Fikih Hijau Jadi Instrumen Teologis Negara Muslim Jawab Masalah Lingkungan

MONITOR, Jakarta - Persoalan lingkungan menjadi tantangan pelik di hampir semua negara. Negara-negara Muslim sejatinya…

30 menit yang lalu

Pertamina Kembangkan Energi Transisi, Dorong Kesejahteraan 408 Petani di Bali

MONITOR, Jakarta - Kekeringan menjadi ancaman serius bagi ketahanan pangan Indonesia. Data Badan Meteorologi, Klimatologi,…

2 jam yang lalu

Regional Nusantara Layani Lebih Dari 18.000 Kendaraan Selama Libur Panjang Hari Raya Waisak

MONITOR, Jakarta - Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) mencatat total volume lalu lintas…

3 jam yang lalu

Uya Kuya: Dukungan Indonesia untuk Palestina Konsisten Sejak Era Soekarno

MONITOR, Jakarta - Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Surya Utama sapaan akrab…

4 jam yang lalu

JPE Juara Proliga 2025, Fadjar: Pertamina Dukung Olahraga Nasional

MONITOR, Jakarta - Jakarta Pertamina Enduro keluar sebagai Juara Grand Final Proliga 2025 setelah mengalahkan…

5 jam yang lalu