MONITOR, Papua – Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar menngungkapkan kemungkinan alasan lain para Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penyanderaan terhadap 1300 penduduk di Papua.
Disebutkan sebelumnya bahwa salah satu alasan penyanderaan warga dua desa di Tembagapura dan Timika itu adalah faktor ekonomi.
“Mereka kalau dari tindakan-tindakannya itu ada kaitannya dengan ekonomi, hal hal lain sedang kita dalami,” ujarnya pada Senin (20/11).
Ketika ditanya jelasnya soal alasan itu, Boy menjawab hal yang melanggar ketentuan hukum di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI. “Apapun kondisi itu tentu kondisi yang melanggar ketentuan hukum di NKRI,” jawabnya.
Namun demikian, Boy mengatakan pihaknya dan aparat kemanan terkait memastikan KKB tidak akan lagi melakukan hal yang merugikan masyarkat.
“Kami memastikan mereka (KKB) tidak lagi melakukan hal yang merugikan masyarakat luas,” tegasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia (HAD) Tahun 2024, Kementerian Pekerjaan Umum…
MONITOR, Jakarta - Stasiun Bakamla Sambas melalui unsurnya yakni Catamaran 505 bersama Satuan Kepolisian Air…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Direktur Utama Pos Indonesia Faizal…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar serta dosen tetap…
MONITOR, Jakarta - Pelatih tim U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, optimistis anak asuhnya mampu meredam Uzbekistan,…