Harapan Petani Nanas di Pemalang Terkait Program Desa Vokasi

MONITOR, Pemalang – Petani Nanas di Kabupaten Pemalang mengeluhkan kurangnya perhatiannya pemerintah dalam pembinaan dan proteksi terhadap salah satu komoditi pertanian di daerah pegunungan ini.

Selama ini, di sekitaran dataran tinggi gunung Slamet yang masuk Kabupaten Pemalang terutama Kecamatan Belik, terkenal akan produk buah dan olahan Nanasnya.

Menurut Tanio, salah seorang petani nanas, Pemerintah Kabupaten Pemalang kurang perhatian dalam perlindungan dan peningkatan daya saing pertanian Nanas yang dikenal sebagai Nanas Madu ini.

Kurangnya keseriusan Pemerintah kata Tanio, dibuktikan dengan tidak adanya pembinaan terhadap Kelompok Tani yang ada. Selama ini, lebih lanjut menurutnya, program yang dicanangkan tentang desa vokasi Nanas hanya wacana saja.

"Petani Nanas kurang diperhatikan, kelompok tani juga tidak ada pembinaan. Selama ini petani bergerak sendiri-sendiri, tidak terkoordinir, sehingga hasil produk nanasnya tidak maksimal dan teratur. Program desa Vokasi juga tidak jelas kelanjutannya," Kata Tanio Petani Nanas Desa Beluk Kecamatan Belik Pemalang pada Monitor, Senin (20/11).

Hal sama dikeluhkan juga oleh Budi Kristanto, tokoh pemuda desa Beluk dan juga pengepul Nanas. Ia berharap, selain memberikan pembinaan rutin, Pemerintah juga bisa memproteksi pertanian Nanas dan hasil olahannya sebagai produk Unggulan Kabupaten Pemalang.

Ia mengeluhkan dan membandingkan dengan perhatian pemerintah tetangga sebelah Kabupaten Pemalang, yaitu Kabupaten Purbalingga yang pemerintahannya gencar mempromosikan produk pertanian Nanasnya. Padahal akunya, Pertanian nanas merupakan produk asli dan pertama di Pemalang selatan, namun sekarang sudah diklaim menjadi daerah basis pertanian Kabupaten Purbalingga.

"Kita lihat bedanya petani di dataran tinggi gunung Slamet yang wilayahnya masuk Kabupaten Purbalingga. Di sana petaninya diperhatikan pemerintah dengan baik. Bahkan, sekarang Purbalingga berani mengklaim Nanas yang diambil dan dikembangkan dari Nanas Pemalang sebagai produk unggulan mereka," tegas Budi.

Recent Posts

Sertifikasi Halal, Peningkatan Omset, dan Proteksi Konsumen

MONITOR, Jakarta - Dalam rentang waktu lima bulan belakangan, omset penjualan online produk minuman milik…

41 menit yang lalu

Peresmian Rumah BUMN Pekanbaru, Langkah Pasti Erick Thohir Berdayakan UMKM Lokal

MONITOR, Pekanbaru - Menteri BUMN, Erick Thohir secara konsisten mengambil langkah untuk memberdayakan UMKM lokal…

2 jam yang lalu

Larangan Toko Kelontong Beroperasi 24 Jam Bentuk Diskriminasi terhadap Pelaku Usaha Kecil

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menegaskan larangan agar toko kelontong…

2 jam yang lalu

Siswa MTsN 1 Pati Raih Medali Emas dan Perak Olimpiade Matematika Internasional di Thailand

MONITOR, Jakarta - Tiga siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati memboyong dua medali emas…

3 jam yang lalu

BNI Investor Daily Summit 2023, Ini Pesan Presiden Jokowi

MONITOR, Jakarta - Presiden Joko Widodo berpendapat kerja sama tim menjadi hal krusial dalam menjaga…

3 jam yang lalu

Menag Minta Haji 2024 Jadi yang Terbaik Sepanjang Kepemimpinan Presiden Jokowi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah…

4 jam yang lalu