Categories: NASIONALPOLITIK

Presiden Jokowi Disarankan Segera Rotasi Panglima TNI

MONITOR, Jakarta – Direktur Eksekutif Center of Intelligence and Strategic Studies (CISS), Ngasiman Djoyonegoro, mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo sebaiknya segera melakukan rotasi terhadap Panglima TNI. Rotasi tersebut penting dilakukan lantaran posisi Panglima TNI saat ini menjelang masa pensiun.

"Maret 2018 kan Panglima TNI pensiun. Sudah saatnya sekarang dilakukan rotasi. Rotasi dimaksudkan agar terjadi penyegaran di tubuh TNI," kata Ngasiman Djoyonegoro, Senin (13/11/2017).

Selain untuk penyegaran, pergantian Panglima TNI, menurut Simon–panggilan akrab Ngasiman Djoyonegoro–juga sebagai upaya menggenjot agenda-agenda strategis Presiden supaya mampu terlaksana sesuai target. Salah satu agenda strategis itu misalnya soal poros maritim. 

"Kita semua kan tahu, agenda strategis Presiden sekarang poros maritim. Rotasi pimpinan TNI juga bagian upaya mewujudkan agenda itu," tambah Simon yang juga penulis buku "TNI & Ancaman Baru Dunia Pertahanan (2015)" itu.

Atas dasar itulah, dalam pandangan Simon, rotasi Panglima TNI sebaiknya diberikan kepada Angkatan Udara atau Angkatan Laut. Sebab, mengacu Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004, Panglima TNI sebaiknya dijabat bergantian dari tiap-tiap angkatan yang sedang atau pernah menjabat kepala staf angkatan. 

"Pergantian tiap-tiap angkatan penting untuk mewujudkan amanah reformasi dan profesionalisme di tubuh TNI," jelas Simon.

Meski begitu, dari sisi momentum, Simon berpandangan bahwa Angkatan Udara saat ini memiliki momentum lebih tepat untuk menahkodai TNI. Dengan dipegang Angkatan Udara, diharapkan cita-cita Jokowi untuk memperkuat poros maritim dapat terlaksana dengan maksimal.

"Dari sisi momentum, nahkoda TNI sekarang lebih tepat diberikan kepada Matra Udara. Ini untuk memperkuat poros maritim dunia. Apalagi Matra Darat kan sudah dua kali menjabat," terang Kandidat Doktor Manajemen Stratejik Universitas Brawijaya Malang itu.

Namun demikian, Simon menuturkan untuk memperkuat visi kemaritiman Jokowi-JK, tiga kekuatan yakni Matra Laut, Matra Udara dan Matra Darat harus bersinergi. "Meskipun nantinya dipegang Angkatan Udara. Namun visi kemaritiman Jokowi harus diperkuat melalui sinergi antara Angkatan Laut dan Angkatan Udara serta Angkatan Darat. Semua harus bersinergi," tuturnya.

Selain itu, dalam pandangan Simon, untuk menopang terwujudnya poros martim, maka sistem pertahanan kepulauan mutlak dimaksimalkan. "Sebagai negara kepulauan yang membentang sepanjang 3,5 juta mil, serta memiliki tak kurang dari 17.000 pulau, maka cita-cita poros maritim perlu didukung sistem pertahanan kepulauan yang kuat," ujar Simon.

Karena itu, Simon berpesan kepada Panglima TNI yang baru nantinya supaya punya konsen memperhatikan keadaan pulau-pulau terluar yang menjadi titik pangkal batas wilayah, pengelolaan, dan pengawasan di wilayah tersebut serta memperhatikan keamanannya.

"Poros maritim akan sulit terwujud manakala pulau-pulau terluar tidak mampu dikelola secara maksimal dan dijaga keamanannya. Inilah tugas dan tantangan Panglima TNI baru nantinya," tutup Simon.

Recent Posts

DPR: Miris Pengguna Judi Online di Indonesia Jadi Tertinggi di Dunia

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Pandjaitan menanggapi maraknya praktik judi online…

4 jam yang lalu

Siswa MAN 2 Banyumas Raih Medali Emas 3rd Indonesian Internasional Invention Expo 2024

MONITOR, Jakarta - Tim riset Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banyumas meraih medali Emas 3rd…

6 jam yang lalu

Hardiknas 2024, Maxim Laksanakan Serangkaian Kegiatan Edukasi di Berbagai Sekolah di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional di tanggal 2 Mei 2024, aplikator penyedia…

7 jam yang lalu

DPR Apresiasi Praktik Moderasi Beragama di Bali

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi bersama sejumlah anggota hari ini melakukan…

8 jam yang lalu

MER-C Kecam Israel Terkait Temuan Kuburan Massal di Dua Rumah Sakit di Gaza

MONITOR, Jakarta - Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengecam keras Israel terkait temuan kuburan massal…

10 jam yang lalu

Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

MONITOR, Jakarta - Tim U-23 Indonesia akan bertemu Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala…

10 jam yang lalu