Categories: NASIONALPEMERINTAHAN

Kata Ignasius Jonan Soal Pengembangan Mobil Listrik

MONITOR, Surabaya – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyatakan bahwa mobil listrik merupakan salah satu bukti terwujudnya revolusi mindset di sektor ESDM yang terus bergerak cepat.

Hal tersebut disampaikan Jonan didampingi Ibu Retnowati Jonan saat menengok mobil listrik milik Dahlan Iskan di halaman depan gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jumat (10/11), usai memberikan keynote speech pada acara Internasional Development Student Conference 2017: "The 4th Industrial Revolution", dimana Dahlan Iskan pada kesempatan tersebut juga menjadi salah satu pembicara.

Sebelumnya, dalam paparan, Jonan memperkenalkan ide revolusi mindset di hadapan para mahasiswa Unair. "Menurut saya, revolusi industri yang keempat itu adalah revolusi mindset. Ini bukan revolusi ekonomi semata. Revolusi ekonomi sudah selesai kalau toh ada itu adalah pengembangan," kata Jonan.

Lebih lanjut, Jonan mengatakan bahwa revolusi mindset inilah yang akan menggerakkan perubahan tatanan kehidupan dan tidak hanya menyangkut perekonomian saja, tapi juga pada tatanan politik.

Misalnya, pergantian pemimpin politik di beberapa negara yang tengah beralih ke para pemuda, misalnya Kanselir Austria Sebastian Kurz (31 tahun), Presiden Perancis Emmanuel Macron (32 tahun) atau Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern (37 tahun).

"Ini perubahan yang besar bagi New Zealand. Kita tahu Austria punya pengaruh peradaban yang panjang di Eropa. Salah satu faktor terjadinya Perang Dunia ke-I berasal dari Pangeran Austria," cerita Jonan.

Klaus Schwab, Founder dan Executive Chairman of the World Economic Forum dalam bukunya The Fourth Industrial Revolution menyatakan bahwa revolusi industri generasi keempat ini ditandai dengan kemunculan superkomputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, editing genetik dan perkembangan neuroteknologi yang memungkinkan manusia untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak.

Revolusi industri pertama merupakan periode antara tahun 1750-1850 di mana terjadinya perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi serta menandai titik balik pergeseran kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia. Pada masa revolusi tersebut, terdapat peralihan penggunaan tenaga kerja di Inggris yang sebelumnya menggunakan tenaga hewan dan manusia, kemudian digantikan oleh penggunaan mesin yang berbasis menufaktur.

Berikutnya, pada revolusi industri generasi kedua ditandai dengan kemunculan pembangkit tenaga listrik dan motor pembakaran dalam (combustion chamber). Penemuan ini memicu kemunculan pesawat telepon, mobil, pesawat terbang, dll yang mengubah wajah dunia secara signifikan. Kemudian, revolusi industri generasi ketiga ditandai dengan kemunculan teknologi digital dan internet.

Recent Posts

Tragedi MBG, JPPI: Presiden dan BGN Jangan Bermain-main dengan Nyawa Anak

MONITOR, Jakarta - Dalam pekan ini, korban keracunan setelah menyantab hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG)…

30 menit yang lalu

KIP Talk, Kampus Garda Terdepan Keterbukaan Informasi Publik

MONITOR, Jakarta - Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar…

3 jam yang lalu

Dema Fisip UIN Jakarta Kritik DPR Hingga Partai yang Loloskan Kader Tak Beretika

MONITOR, Jakarta - Di tengah riuh tuntutan publik yang kian bergema, Forum Dialog “Dengarkan 17+8”…

14 jam yang lalu

Gratis! HUT ke-80 TNI di Monas Hadirkan Beragam Acara Menarik

MONITOR, Jakarta - Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang akan diperingati…

16 jam yang lalu

Biaya Aplikasi 10 Persen, Proses Panjang Perjuangan DPR Atas Nasib Driver Ojol

MONITOR, Jakarta - Keputusan DPR yang mendukung skema bagi hasil ojek online dengan batas maksimal…

17 jam yang lalu

Kemenag Terus Upaya Cegah Judi Online hingga Perkawinan Anak

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya mencegah maraknya judi online, kenakalan remaja, hingga…

18 jam yang lalu