Categories: EKONOMIINDUSTRI

Kemenperin Pacu IKM Manfaatkan Hasil Litbang

MONITOR, Jakarta – Kementerian Perindustrian terus mendorong agar industri kecil dan menengah (IKM) nasional dapat memanfaatkan hasil penelitian dan pengembangan (litbang) untuk menghasilkan produk yang inovatif sesuai selera konsumen saat ini.

Upaya ini diharapkan pula mampu meningkatkan kualitas dan daya saing produk IKM lokal dalam rangka memperluas pasar dan kompetitif di kancah global.

“Kemenperin memliki beberapa Baristand dan Balai Besar di seluruh Indonesia, yang fokus mengembangkan potensi industri di wilayah tersebut. Lembaga litbang ini sangat diperlukan untuk menciptakan teknologi tepat guna, murah dan aplikatif bagi para IKM,” kata Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih pada Seminar Nasional Industri Kulit, Karet dan Plastik di Yogyakarta, Rabu (25/10).

Gati mencontohkan, Balai Besar Karet, Kulit, dan Plastik (BBKKP) Yogyakarta, telah menghasilkan beragam produk riset yang dapat diimplementasikan pada sektor IKM. Misalnya, karpet lantai mobil, ban vulkanisir, dan toe cap untuk sepatu pengaman.

“Produk-produk ini semestinya bisa dikembangkan oleh IKM-IKM kita,” ujarnya.

Selain itu, Gati juga menyebutkan, hasil dari litbang Balai Besar lainnya seperti Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBB) Yogyakarta menghasilan kompor gas otomatis bermotif batik dan mesin spin casting untuk meningkatkan kapasitas produksi kerajinan pewter atau timah.

Selanjutnya, Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Bandung menciptakan blok rem komposit untuk kereta api, baterai ion lithium untuk powerbank dengan kapasitas 7000 mAh, serta Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) Bandung membuat mesin pemanen jagung.

Gati berharap, IKM nasional mampu mengikuti perkembangan teknologi dan inovasi terkini terutama dalam menghadapi era Industry 4.0. “Revolusi industri keempat ini ditandai dengan peningkatan ketersambungan antara manusia, mesin dan sumber daya alam yang dibangun oleh penerapan teknologi informasi dan manufaktur generasi lanjut. Tentunya, dengan mengedepankan proses industri yang lebih efektif, efisien, dan ramah lingkungan,” paparnya.

Recent Posts

Waketum PP GP Ansor 2015-2024 Meninggal Dunia, Gus Addin: Beliau Orang Baik

MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Gerakan Pemuda Ansor. Wakil Ketua Umum PP GP…

11 menit yang lalu

Menuju Indonesia Emas 2045, Yandri Susanto: Indonesia Butuh Generasi Penerus Yang Handal

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI H Yandri Susanto menyatakan bahwa Indonesia butuh generasi…

1 jam yang lalu

Polemik Hukum Musik dan Lagu Mencuat Lagi, Ini Respon Ketua MUI

MONITOR, Jakarta - Sepekan terakhir polemik tentang hukum musik dan lagu kembali ramai di media…

2 jam yang lalu

Kabar Duka, Anggota DPR RI Aam Khairul Amri Meninggal Dunia

MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Keluarga Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), GP…

2 jam yang lalu

Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka

MONITOR, Bandung - Pertamina Goes To Campus 2024 (PGTC) resmi dibuka oleh Direktur Utama PT…

2 jam yang lalu

Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

MONITOR, Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus membuktikan kinerja cemerlang…

4 jam yang lalu