Categories: BISNISEKONOMI

Agenda Mentan di Kalbar, Semangati Mahasiswa Hingga Ekspor di Perbatasan Malaysia

MONITOR Pontianak – Selain membuka peringatan Hari Pangan Sedunia yang ke-32 di Kubu Raya, Kamis (19/10) kemarin, hari kedua Menteri Pertanian Amran Sulaiman langsung terbang ke Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat pada Jumat.

Ya, agenda padat Mentan di Kalbar itu salah satunya yakni melepas ekspor perdana beras dan produk pertanian unggulan Kalbar dari Kabupaten Sanggau ke Malaysia.

"Beberapa bulan yang lalu Menteri Pertanian Malaysia datang ke Indonesia, menyatakan siap impor beras dan jagung dari Indonesia. Disana itu kebutuhan jagung 3,1 juta ton, beras 1 juta lebih ton. Nilainya kurang lebih Rp 20 Trilyun," kata Menteri Amran.

Ekspor perdana dari Sanggau ke Malaysia itu dilakukan lewat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong yang terletak di kabupaten tersebut.

Mentan mengatakan, ekspor sebanyak 25 ton tersebut sebagai tahap awal, dimana saat ini untuk Kabupaten Sanggau sendiri telah surplus 50 ton beras, sementara Kalimantan Barat 350 ribu ton. "Surplus ini kita kirim ke negara tetangga," katanya.

Sebelumnya, saat memberikan kuliah umum di Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kamis (19/10) Mentan menyerukan kepada mahasiswa untuk mengawal Kalimantan Barat sebagai lumbung pangan dunia, hal itu lantaran letak Kalbar yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Kepada salah seorang mahasiswa mentan mengatakan, "kamu dan teman-teman mu bergerak ke perbatasan, jangan ke Jakarta. Serbu Kalimantan dengan pangan, serbu Kalimantan dengan Ekspor," seru Mentan.

(Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai memberikan Kuliah Umum di Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat)

Perintah Mentan itu tidak sekedar perintah, di depan Rektor Universitas Tanjungpura, Prof Thamrin Usman DEA, Mentan memberikan traktor senilai Rp 400 juta dan alat tanam lainnya untuk mendukung Universitas Tarumanegara dalam memanfaatkan lahan tidur guna kepentingan penelitian di bidang pertanian.

"Pak Rektor, kami beri traktor yang harganya 400 juta, alat tanam lain, traktor sudah alat tanam sudah. Kamu pimpin teman-teman mu, bergerak ke perbatasan dengan pangan. Kamu calon pemimpin negeri ini nak," ujar Mentan kepada mahasiswa tersebut.

Untuk diketahui, ekspor yang dilakukan Menteri Pertanian hari ini melalui eksportir PT.GSA. Sementara jenis komoditi yang diekspor antara lain beras, jagung dan lada.

Recent Posts

Gelar Bimtek Perdana, KUH dan Masyariq Bahas Mitigasi Masalah Haji

MONITOR, Jakarta - Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah…

18 menit yang lalu

Kunjungan Kerja Reses Komisi III, Adde Rosi Berharap Pengguna Narkoba Dapatkan Restorative Justice

MONITOR, Jakarta - Tingginya kasus penyalahgunaan narkotika mendapatkan perhatian serius dari Anggota Komisi III DPR…

2 jam yang lalu

1.325 Peserta Mendaftar Pelatihan Instruktur Nasional Moderasi Beragama

MONITOR, Jakarta - Penguatan moderasi beragama memasuki tahap perluasan sasaran ke kementerian/lembaga dan ormas keagamaan.…

3 jam yang lalu

PT JTT Lakukan Pemeliharaan Rutin Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka meningkatkan keamanan pengguna jalan tol, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT)…

9 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Juara Pertama Lomba Desain Tumbler HUT Ke-26 Kementerian BUMN

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menorehkan prestasi dengan meraih Juara 1…

11 jam yang lalu

Halalbihalal Akabri, Menhan Prabowo Pimpin Upacara Parade Senja di Kemhan

MONITOR, Jakarta – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto selaku Inspektur Upacara (Irup) pimpin Upacara Parade…

13 jam yang lalu