MONITOR, Dubai – Deflasi harga konsumen Qatar semakin dalam pada bulan September, hal itu dipicu oleh penurunan di pasar rela estat menyusul sanksi ekonomi dari negara-negara Arab lainnya.
Data resmi yang dilansir Reuters menunjukkan, bulan lalu harga konsumen turun 0,5 persen dari tahun sebelumnya, hal itu terjadi setelah penurunan 0,4 persen pada Agustus dan penurunan tersebut adalah yang pertama setidaknya sejak 2015.
Pada September, harga perumahan dan utilitas merosot 4,7 persen dari tahun sebelumnya, yang artinya turun 0,7 persen dari bulan Agustus, Dimana pada bulan tersebut harga telah turun 4,0 persen dari tahun sebelumnya.
Harga properti memang telah dalam tren menurun ketika sebelum Juni Arab Saudi, UNI Emirat Arab, Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dan transportasi, lantaran Qatar dituduh mendukung teroris.
Hasilnya, sanksi tersebut telah berkontribusi terhadap penurunan, denga sentimen investor, memutus permintaan dari negara-negara Teluk lainnya, dan memperketat likuiditas di sistem perbankan.
Sementara, pada bulan September harga makanan dan minuman naik 3,6 persen dari tahun sebelumnya.