MONITOR, Serpong – Pada hari ke-3 TEI 2017, misi pembelian berhasil membukukan kontrak dagang sebesar USD 49,59 juta. Penandatanganan kontrak dagang misi pembelian yang berlangsung hari Jumat (13/10) kemarin, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kota Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten, disaksikan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Arlinda.
“Sebanyak 4 kontrak dagang ditandatangani pada sesi kali ini antara 4 importir dari 3 negara yaitu Thailand, Mesir, dan Arab Saudi dengan 4 eksportir Indonesia. Total nilai kontrak dagang hari ini mencapai USD 49,59 juta,” jelas Arlinda.
Dari jumlah tersebut, lanjut Arlinda, importir Thailand membeli produk balsam/salep senilai USD 17,25 juta dan part fastener senilai USD 1 juta. Selanjutnya importir Mesir membeli produk kopi senilai USD 30 juta, importir Arab Saudi membeli produk arang dari kayu (wooden charcoal) senilai USD 1,34 juta.
“Dari hasil misi pembelian hari ini, maka total capaian misi pembelian selama 3 hari penyelenggaraan TEI 2017 telah mencapai hasil sebesar USD 220,43 juta. Nilai ini masih akan terus bertambah hingga besok,” pungkas Arlinda.
Sebelumnya, penandatanganan kontrak dagang hari pertama pada Rabu (11/10) mencatatkan nilai USD 16,07 juta dan pada hari kedua Kamis (12/10) mencatatkan nilai USD 154,77 juta.
Dengan demikian, dalam tiga hari ini sebanyak 31 kontrak dagang dengan buyer dari 15 negara telah ditandatangani. Kelima belas negara asal buyer tersebut yaitu Thailand, Singapura, Spanyol, India, Jerman, Amerika Serikat, Inggris, Brasil, Taiwan, Australia, Nigeria, Jepang, Arab Saudi, Mesir, dan Malaysia.