Categories: EKONOMIINDUSTRI

Dirjen KPAII: Menperin Tawarkan Kawasan Industri untuk Negeri Sakura

MONITOR, Jakarta – Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) akan membantu peningkatan daya saing industri di Indonesia. Hal ini diungkapkan Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Harjanto.

Harjanto menjelaskan, ada tiga sektor potensial yang akan dipacu agar semakin kompetitif di pasar global, yaitu industri otomotif, elektronika, dan pengolahan makanan.

"Ketiga sektor tersebut dianggap bisa menjadi champion untuk menggerakkan sektor industri ke depan. Tentunya mereka juga melihat daya saing kita yang kuat terhadap beberapa negara di ASEAN," ujarnya usai mendampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bertemu dengan Chief Representative JICA Indonesia Naoki Ando di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (11/10).

Menurut Harjanto, dari studi yang telah dilakukan oleh JICA mengenai peningkatan daya saing industri perlu suatu kebijakan khusus dari pemerintah. "Terkait competitiveness kan pilarnya ada tiga, yaitu driven economy, efficiency economy dan innovation. Dari faktor tersebut, sebenarnya mereka melihat kemampuan kita sudah bisa naik level baik sisi kualitas maupun supply chain di dalam negeri," paparnya.

Lebih lanjut, peluang yang harus dimanfaatkan oleh kedua belah pihak adalah era Industry 40. Apalagi, peringkat daya saing Indonesia di kancah global mengalami peningkatan dari posisi ke-41 menjadi ke-36 di antara 137 negara. Namun, capaian ini dirasa belum cukup jika melihat potensi Indonesia yang masih cukup besar.

"Kita harus meningkatkan, me-review beberapa policy dari pada sektor industri ini karena memang untuk me-leverage. Artinya kesiapan kita menghadapi perkembangan dunia manufaktur yang ada sekarang, persaingan global yang sekarang. Sehingga dengan leverage yang lebih baik, kita berharap nanti investasi akan datang," tambahnya.

Harjanto juga mengatakan, Menperin menawarkan beberapa kawasan industri di Indonesia yang bisa diisi oleh para pelaku usaha Negeri Sakura. "Misalnya di Jawa Timur, ada kawasan industri yang tersedia copper smelter, industri baja, aluminium dan sebagainya. Pak Menteri berharap bahwa small medium industries dari Jepang juga bisa masuk ke kawasan tersebut. Jadi, nantinya cluster dari industri Jepang di Jawa Timur untuk orientasi ekspor," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Airlangga berharap keberadaan kawasan Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur dapat menarik investasi beberapa industri turunan dari sektor petrokimia, stainless steel, baja, oleokimia, otomotif, dan nikel. Selain itu, JIIPE didorong untuk bisa menampung investasi industri farmasi serta makanan dan minuman, terutama di sektor hulu dan menengah.

"Harapannya komoditas seperti nikel dari Kawasan Industri Morowali dapat diolah kembali oleh salah satu manufaktur yang berada di JIIPE," ujarnya.
Selama ini, Kemenperin fokus melaksanakan program hilirisasi industri untuk meningkatkan nilai tambah bahan baku di dalam negeri dan penyerapan tenaga kerja dalam jumlah banyak.

Recent Posts

Badan Karantina Indonesia Perkuat Sistem Ketelusuran Ekspor SBW ke Tiongkok

MONITOR, Jakarta - Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M. Panggabean menyampaikan bahwa untuk memperkuat…

6 jam yang lalu

Pertamina dan Polri Tandatangani Kerja Sama Pengamanan Objek Vital Nasional

MONITOR, Surabaya - Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian…

6 jam yang lalu

Dibuka Seleksi Terbuka Eselon II Kemenag, Ini Formasinya

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama membuka pendaftaran seleksi terbuka calon pejabat pimpinan tinggi pratama atau…

6 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Penghargaan Indonesia Best TJSL in Toll Road Sector 2024

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil menunjukkan komitmennya kembali dalam menjalankan Tanggung…

7 jam yang lalu

Jaga Produksi Pangan, Mentan Amran Ajak Semua Pihak Bergandengan Tangan

MONITOR, Bandung - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Bandung Jawa Barat.…

9 jam yang lalu

Cuaca Saudi Panas, Ini Pesan Menag Yaqut ke Jemaah Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei…

11 jam yang lalu