Categories: BISNISEKONOMI

Buka TEI 2017, Jokowi sebut Nilai Ekspor Terus Alami Kenaikan

MONITOR, Tangerang Selatan – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka  Trade Expo Indonesia (TEI) ke-32 Tahun 2017 di Nusantara Hall Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (11/10) siang. Dalam sambutannya, Presiden mengemukakan, dibanding periode yang sama tahun 2016 lalu, nilai ekspor Indonesia periode Januari – Agustis 2017 mencapai 108,79 miliar dollar AS. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 17,58 persen. Sementara ekspor non migas Januari – Agustus 2017 mencapai 98,76 miliar dollar AS atau naik 17,73 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

“Naiknya lumayan tinggi bila dibandingkan dengan  periode yang sama tahun 2016,” katanya. 

Semua ini, lanjut Presiden, merupakan perpaduan kerja sama beriringan  antara eksportir, swasta, dunia usaha dengan pemerintah, dan tentu saja juga karena adanya pembangunan infrastruktur  konektivitas yang telah dipercepat pemerintah dalam 3 tahun terakhir ini.

Presiden juga menunjukkan bukti dalam peringkat indeks persaingan global atau Global Competitiveness Index, dimana posisi Indonesia pada 2017 berada di peringkat ke-36 dari 137 negara atau naik 5 peringkat dibanding tahun 2016 lalu yang masih berada di peringkat 41.

“Ya , cukup baik. Bahkan,  menurut World Economic Forum, kondisi Indonesia ini sama seperti yang dialami Korea Selatan (Korsel) saat pertama bangkit menuju negara industri dunia,” ungkap Presiden Jokowi.

Harusnya kalau mendengar  peringkat-peringkat kita naik ini, menurut Presiden, harusnya kita percaya diri, harusnya optimistis. “Jangan ada pesimisme diantara kita,” ujarnya.

Kalau ada masalah, Presiden mengajak untuk diselesaikan. Kalau masih ada yang harus diperbaiki ya harus kita perbaiki, dibenahi. Tetapi  ia menegaskan, bahwa ke depan kita semuanya  harus optimistis.

“Momentum kuat ini harus kita  maksimalkan agar perdagangan Indonesia benar-benar menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi kita,” tutur Presiden Jokowi.

Kepala Negara mengingatkan, bahwa pertumbuhan ekonomi kuncinya saat ini hanya ada dua. Yang pertama ekspor, ini harus naik, ekspor harus naik. Kedua, investasi juga harus naik. Tanpa dua hal ini, menurut Kepala Negara. tidak mungkin perekonomian kita ikut meningkat.

Untuk itu, Presiden menekankan para pejabat kementerian agar memperhatikan hal-hal berikut:

Pertama,  kualitas produksi dan pengiriman barang harus dijaga ditingkatkan.

Presiden  mengingatkan bahwa pembeli itu memperhatikan aspek; spesifikasi barang harus sesuai pesanan; on budget, artinya harga harus kompetitif  dan cocok dengan anggaran dari pemesan; ontime, pengantaran barang harus tepat waktu,barang harus diantar tepat waktu.

Kedua, Indonesia harus terus membuka dan tembus pasar-pasar non tradisional. Kawasan pasar baru yang harus dibuka, misalnya Afrika, Turki, Arab Saudi, Pakistan, India, dan lainnya. "Ini harus cepat sebelum didahului oleh negara lain,” ujar Presiden Jokowi.

Terakhir ,Presiden mengingatkan agar trade expo dibuat semakin baik agar pembeli dari luar negeri semakin banyak yang datang. Presiden mengharapkan agar skala dan kualitasnya harus kelas- kelas dunia, tidak boleh lagi kecil-kecilan dengan kualitas ala kadarnya.

"Saya melihat kualitasnya tahun ini semakin baik, dan tahun depan harusnya semakin baik lagi," kata presiden sebelum menutup sambutannya.

Recent Posts

Pelatih Indra Sjafri Panggil 37 Pemain untuk Ikuti TC Tim U-20 di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…

39 menit yang lalu

Menag Lantik Rektor IAIN Takengon dan IAIN Sorong

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…

2 jam yang lalu

Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan Kementerian LHK 2024

MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…

3 jam yang lalu

KORNAS PJN Gelar Doa Bersama Pasca Penetapan Prabowo-Gibran oleh KPU

MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…

4 jam yang lalu

Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…

5 jam yang lalu

Kemenpora Dukung Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23, Tapi Tidak Boleh Dikomersilkan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…

5 jam yang lalu