Categories: NASIONALPEMERINTAHAN

Bendungan Karian Banten Ditargetkan Rampung 2019

MONITOR, Lebak – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengawali kunjungannya ke Provinsi Banten, dengan me melihat langsung proses pembangunan bendungan Karian di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (4/10) siang.

Presiden menjelaskan, bendungan ketiga terbesar di Indonesia dan termasuk ke dalam proyek strategis nasional itu, pembangunannya sudah direncanakan sejak tahun 80-an. Namun, baru pada tiga tahun terakhir rencana tersebut dieksekusi.

"Waduk Karian ini sudah direncanakan sejak tahun 80-an. Kemudian tiga tahun yang lalu kita eksekusi untuk dikerjakan. Waduk ini adalah waduk terbesar ketiga setelah Jatiluhur dan Jatigede," ungkap Presiden usai peninjauan.

Presiden menargetkan pembangunan bendungan ini dapat diselesaikan pada tahun 2019 mendatang. Target tersebut ia berikan setelah melihat langsung pengerjaan di lapangan yang berjalan sesuai dengan harapan.

"Ini direncanakan selesai 2020. Tapi setelah melihat di lapangan dan pekerjaan bisa dipercepat, nanti pertengahan 2019 insyaallah bisa selesai," ujar Presiden.

22.000 Hektar

Bendungan Karian yang dibangun dengan menggunakan sumber dana APBN ini memiliki kapasitas sebesar 314,7 juta meter kubik. Bendungan ini kelak diharapkan dapat mengairi lahan seluas 22.000 hektare, menyediakan pasokan air baku untuk beberapa wilayah sekitar sebesar 9,1 meter kubik per detik, pengendalian banjir dengan kapasitas tampung sebesar 60,8 juta meter kubik, dan menghasilkan tenaga listrik sebesar 1,8 MW.

"Ini dibendung dari Sungai Ciujung dan Sungai Ciherang. Kita harapkan dengan waduk ini bisa mengairi lahan kurang lebih 22 ribu hektare di Provinsi Banten dan yang kedua bisa menjadi air baku bagi Provinsi Banten dan Jakarta. Yang ketiga juga ada pembangkit listrik tenaga air di sini nantinya," jelas Presiden Jokowi.

Untuk diketahui, di Banten sendiri pemerintah sedang membangun dua bendungan. Selain bendungan Karian, turut dibangun pula bendungan Sindang Heula di Kota Serang yang juga masuk dalam proyek strategis nasional.

Presiden menjelaskan, secara keseluruhan sampai saat ini pemerintah telah membangun 33 waduk dari 49 waduk yang direncanakan. “Tahun depan akan tambah 11 waduk lagi yang dibangun, tahun depan dibangun sisanya," sambung Presiden.

Recent Posts

Layanan Kesehatan Haji 2025 Berakhir, Kemenkes: Jumlah Jemaah Wafat Turun

MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…

2 jam yang lalu

Gelar Sekolah Politik Anggaran, Fraksi PKB Pelototi APBD Kota Depok

MONITOR, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) sepertinya serius menjawab tantangan Penjabat (Pj) Sekda…

5 jam yang lalu

Kementerian PU Segera Rampungkan Seksi 4 Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung -…

6 jam yang lalu

Program Sekolah Rakyat Solusi Konkret Atasi Akes Pendidikan Keluarga Miskin Ekstrem

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, meminta pemerintah mengintensifkan pelaksanaan program Peluncuran…

7 jam yang lalu

Menag Minta Kampus PTKIN Kembangkan Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…

8 jam yang lalu

Menperin Raih Komitmen Tiga Prinsipal Otomotif Jepang, Harga Stabil dan Tidak PHK

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta komitmen kepada tiga produsen otomotif besar…

11 jam yang lalu