MONITOR, Vatican – Peristiwa berdarah di sebuah konser Las Vegas menuai kecaman dari sejumlah tokoh dunia, termasuk pemimpin Vatican Paus Fransiskus. Paus mengutuk aksi penembakan brutal yang menyebabkan sedikitnya 58 orang tewas dan 515 orang terluka.
Pria keturunan Italia ini mengutarakan kesedihannya atas insiden tersebut. Ia pun menyebut, aksi penembakan itu sebagai tragedi yang tidak masuk akal.
"Amat sedih menerima kabar penembakan di Las Vegas, Paus Fransiskus memberikan dukungan kepada semua yang menjadi korban tragedi yang tidak masuk akal ini," demikian keterangan Vatikan melalui telegram sebagaimana dikutip AFP, Selasa (3/10).
Selain berdoa bagi para korban, Paus juga mengapresiasi aparat kepolisian yang sigap menangani kejadian tersebut.
"Beliau memuji usaha aparat kepolisian dan petugas tanggap darurat, dan berjanji akan berdoa bagi para korban cedera dan korban meninggal dunia," sambung pernyataan tersebut.
Perlu diketahui, seorang pria bernama Stephen Paddock melepas tembakan bertubi-tubi ke arah kerumunan penonton konser yang menampilkan penyanyi musik country, Jason Aldean. Pria 64 tahun ini disebut-sebut tinggal di Mesquite, Negara Bagian Nevada.