Categories: BISNISEKONOMI

Pemerintah Siapkan Regulasi Rest Area untuk UKM

MONITOR, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Perekonomian siapkan regulasi yang memberikan pembagian jatah bagi usaha kecil dan menengah (UKM) di tempat istirahat atau rest area jalan tol. Tujuannya untuk mengangkat Usaha Kecil dan Menengah (UKM), memasarkan dan mengenalkan hasil produknya serta mendapat pendapatan baru di tempat peristirahatan jalan tol.

“Regulasi harus kita siapkan agar keberadaan peritel besar di rest area tidak menyingkirkan pengusaha kecil”, ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat memimpin Rapat Pembahasan Tentang Rest Area UKM, seperti dilansir dari laman ekon.go.id, Jumat (15/9).

Hadir dalam rapat antara Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Rido M. Ichwan, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra  Zuna serta perwakilan kementerian/lembaga terkait.

Menko Darmin beranggapan selama ini rest area jalan tol kurang memberikan kesempatan bagi usaha kecil dan menengah. Hal ini disebabkan banyaknya peritel  besar yang menguasai tempat istirahat di jalan tol.

Perlu aturan dan standar  mengenai jatah bagi UKM agar dapat berjualan di rest area jalan tol agar dapat tertata dengan baik. “Kita harus buat standarnya yang baik dan benar jangan nanti menjadi daerah yang acak-acakan”, tegas Darmin.

Sebagai perbandingan, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Rido M. Ichwan mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah melaksanakan pembangunan Anjungan Cerdas guna menjamin keselamatan pengguna jalan dan meningkatkan pelayanan publik pada jalan nasional.

Anjungan cerdas merupakan lokasi singgah multi fungsi di jalan tol yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas pendukung dan dikemas secara modern. Lokasi singgah atau rest area ini menyediakan tempat makan, pusat informasi, ATM, ruang terbuka hijau, sarana edukasi serta gerai produk lokal unggulan.

“Anjungan cerdas atau rest area multi fungsiini kita harapkan menjadi lokasi pengenalan dan pemasaran berbagai produk lokal kepada pengguna jalan tol,” tambah Rido.

Recent Posts

Pelatih Indra Sjafri Panggil 37 Pemain untuk Ikuti TC Tim U-20 di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…

1 jam yang lalu

Menag Lantik Rektor IAIN Takengon dan IAIN Sorong

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…

3 jam yang lalu

Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan Kementerian LHK 2024

MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…

4 jam yang lalu

KORNAS PJN Gelar Doa Bersama Pasca Penetapan Prabowo-Gibran oleh KPU

MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…

4 jam yang lalu

Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…

5 jam yang lalu

Kemenpora Dukung Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23, Tapi Tidak Boleh Dikomersilkan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…

6 jam yang lalu