MONITOR, New Delhi – Jumlah pengungsi Rohingya yang kabur dari wilayah Rakhine, Myanmar, ke Bangladesh telah mencapai sekitar 300.000 orang. Mereka terpaksa melarikan diri untuk mencari suaka di negeri perbatasan.
Krisis kemanusiaan ini cukup menggertak simpati masyarakat internasional. Pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, bahkan mengaku sedih melihat minoritas Muslim Rohingya diperlakukan secara keji dan biadab oleh militer Myanmar.
"Saya merasa itu sangat menyedihkan. Sangat sedih," ujar Dalai Lama, seperti dikutip NDTV, Senin (11/9).
Dalai Lama pun berdoa, agar pengungsi Rohingya segera diberikan pertolongan dari bentuk penindasan yang menimpa mereka. "Orang-orang itu, Anda lihat, semacam melecehkan beberapa Muslim. Maka mereka harus ingat, Buddha, dalam keadaan seperti itu, pasti akan menolong orang-orang Muslim yang malang itu," tutur Dalai Lama.
Perlu diketahui, pemerintah Bangladesh akan mulai mendaftar para pengungsi Rohingya yang baru tiba di wilayah mereka.
Sementara Badan pemberi bantuan telah kewalahan membantu pengungsi baru Rohingya, banyak diantaranya tiba dengan kondisi lapar dan trauma setelah berjalan berhari-hari melalui hutan atau berjubel di perahu kayu untuk mencari keselamatan di perbatasan Bangladesh.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyatakan pihaknya sedang berupaya…
MONITOR, Depok- Sebanyak 199 warga dari 278 bidang lahan atas nama Kementerian Agama berkumpul untuk…
MONITOR, Jakarta - Pada penyelengaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jemaah.…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengingatkan…
MONITOR, Jakarta - Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya…
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mengapresiasi rencana Presiden Jokowi yang akan membentuk Satuan…