MONITOR, Mazar I Sharif – Seorang fisioterapi asal Spanyol yang bekerja untuk Palang Merah Internasional di Kota Mazar I Sharif, Afghanistan ditembak mati oleh salah satu pasien tempat ia bertugas, Senin (11/9) informasi tersebut berasal dari pejabat setempat.
Sementara itu, dilansir Reuters, polisi telah melakukan dua penangkapan terkait kejadian tersebut dan sebuah penyelidikan juga dilakukan.
Komite Palang Merah Internasional pun mengkonfirmasi kejadian tersebut dengan menyebut ahli fisioterapi bernama Lorena Enebeal Perez, 38 tahun, tewas di pusat rehabilitasi ortopedi kota tersebut.
"Sunggh energik dan penuh tawa, Lorena adalah jantung kantor kami di Mazar. Hari ini hati kami hancur," kata teman sejawat Lorena, Kepala Delegasi ICRC di Afghanistan Monica Zanareli menggambarkan duka yang mendalam atas kehilangan anggotanya.
Untuk diketahui, pekerjaan Lorena di Afghanistan melibatkan pasien, termasuk anak-anak yang kehilangan kaki dan anggota tubuh lainnya, kebanyakan karena perang. Mereka dilatih belajar berjalan kembali untuk melanjutkan aktifitas sehari-hari.
Juru Bicara Kepolisian Provinsi Balkh, Sheer Jan Durani mengatakan, peristiwa yang menewaskam Lorena tersebut bermula ketika dua orang pasien yang dirawat dirumah sakit, diduga salah satunya membawa senjata dan disembunyikam di bawah kursi roda. Kedua pasien berjenis klamin pria itu pun berhasil ditangkap.