MONITOR, Washington – Presiden The Fed untuk New York, William Dudley menyatakan pihaknya masih sulit untuk mengatasi ketidakpastian ekonomi dan pasar global, khususnya kenaikan suku bunga.
William mengatakan bahwa masih terlalu dini baginya untuk menebak kapan kenaikan suku bunga berikutnya terjadi. Namun ia menuturkan bahwa jika dilihat dari jalurnya, perkembangan suku bunga jangka pendek akan bergerak tinggi.
"Terlalu dini untuk menilai kapan waktu kenaikan suku bunga berikutnya terjadi, namun jalurnya masih jelas bahwa suku bunga jangka pendek akan bergerak lebih tinggi," kata William Dudley dikutip dari Xinhua, Minggu (10/9).
Lebih lanjut, William Dudley menambahkan, saat ini Pertumbuhan ekonomi menunjukkan kebutuhan untuk menaikkan suku bunga. Namun tingkat inflasi yang masih rendah menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga masih tak penting.
Seperti diketahui, The Fed akan mengadakan pertemuan kebijakan berikutnya pada 19-20 September. Sebagian besar ekonom memperkirakan Fed akan menurunkan neraca keuangannya dengan kenaikan suku bunga di Desember.
MONITOR, Jakarta - Tim U-23 Indonesia akan bertemu Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala…
MONITOR, Sumbawa - Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang…
MONITOR, NTB - Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki…
MONITOR, Jakarta - Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) siap menggelar program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), yang…
MONITOR, Jakarta - Presiden RI Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki…
MONITOR, Jakarta - Cendekiawan Muslim, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri MS menyatakan, kita bersyukur menjadi…