Categories: NASIONALPEMERINTAHAN

Lima Pesan Jonan untuk Proyek Kelistrikan

MONITOR, Jakarta – Arahan Presiden bahwa pembangunan harus melibatkan masyarakat setempat dan menciptakan multiplier effect ekonomi daerah.

Demikian hal pertama yang disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan saat melakukan groundbreaking PLTU Jawa 4 2×1.000 MW di Jepara, Jawa Tengah langsung di lokasi yang berdekatan dengan PLTU Tanjung Jati B unit 1-4.

Hal kedua yang menjadi perhatian adalah isu lingkungan hidup. PLTU Jawa 4 ini sudah menggunakan teknologi Ultra Super Critical (USC) dengan efisiensi hingga 10%, sehingga lebih ramah lingkungan.

"Mengenai emisi gas buang mohon dijaga betul karena kita punya komitmen Paris Agreement untuk kurangi emisi. Makanya kita ada program mobil listrik juga," tambah Jonan.

Selain itu, perjanjian jual beli listrik atau power purchase agreement (PPA) PLTU Jawa 4 ini telah dilakukan tahun 2015. Adapun PPA sejak di Peraturan Menteri ESDM Nomor 10/2017 tentang Pokok Pokok Dalam Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik sebagaimana diubah dengan Permen ESDM nomor 49/2017, terdapat klausul delivery or pay, tidak hanya klausul take or pay.

"Jadi para IPP (Independent Power Producers) bisa kena penalty juga jika pasokan listriknya intermitten atau tidak handal. Ini agar lebih fair. Kami harap gangguan pasokan listrik diusahakan sangat minim," tambah Menteri Jonan.

Yang keempat mengenai tarif tenaga listrik yang efisien. "Harga listrik PLTU Jawa 4 yang dijual ke PLN sebesar US$ 5,3 cent per kWh, saya kira ini fair. Presiden minta pembangunan ketenagalistrikan harus bisa memberikan manfaat dalam arti tarifnya nanti harus bisa terjangkau oleh masyarakat," kata Jonan.

Apabila ada wilayah yang sangat jauh dari pusat dan tidak memiliki listrik, suatu ketika masuk kabel listrik tetapi masyrakat tidak mampu membeli listriknya, ini akan menjadi dampak sosial yang sangat besar. Ini tarif "Tugas saya menjaga agar tarif listrik tidak mahal," pungkas Jonan.

Terakhir Menteri Jonan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, Kepolisian, TNI setempat dan para pihak serta mohon dukungan agar pembangunan PLTU Jawa 4 ini dapat selesai tepat waktu pada tahun 2021.

Dengan rencana tambahan PLTU Jawa 4 atau Tanjung Jati B unit 5 dan 6 2×1.000 MW ini, maka total kapasitas PLTU Tanjung Jati B unit 1 s.d.6 nanti menjadi 4.640 MW.

Recent Posts

Menag Yaqut Hadiri Musrenbangnas 2024 di JCC

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menghadiri pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional…

46 menit yang lalu

Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi dengan Bank SulutGo

MONITOR, Jakarta - PT Jaminan Kredit Indonesia atau Jamkrindo melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan…

2 jam yang lalu

Menhan Prabowo Gelar Acara Halalbihalal dan Pengarahan Pegawai Kemhan

MONITOR, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar acara Halalbihalal dan Pengarahan kepada sejumlah 1.000…

3 jam yang lalu

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

MONITOR, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun…

9 jam yang lalu

Nasyiah-KPPPA Dorong Agen ASI Eksklusif di Lingkungan Kementerian-Lembaga

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 12 kementerian-lembaga Republik Indonesia berkomitmen melakukan optimalisasi ruang laktasi di lingkungan…

12 jam yang lalu

Irjen Kemenag Harap Auditor Bisa Jadi Mitra Inovasi Pengembangan Diferensiasi Pendidikan Agama

MONITOR, Jakarta - Irjen Kemenag Faisal Ali tidak semata menjadi mitra pengawasan, tetapi juga problem…

13 jam yang lalu