MONITOR, Jakarta – Terciduknya Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno, atau akrab disapa Sitha, dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK ditanggapi oleh DPP Golkar. Melalui pernyataan Sekjen Golkar Idrus Marham, Sitha akan diberikan bantuan hukum atas kasus yang melilitnya.
"Sudah pasti. Siapapun kader Golkar otomatis kita tugaskan pada ketua bidang hukum dan HAM untuk melakukan pendampingan sekaligus mengawal agar proses hukum pada fakta yang ada," kata Idrus Marham di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (30/8).
Untuk saat ini, Idrus menyatakan sudah mengintruksikan DPD Golkar Jateng untuk mencari akar polemik tersebut. Setelahnya, lanjut Idrus, pihaknya akan membuat rapat terbatas membahas kasus yang menjerat Sitha.
"Golkar telah menugaskan DPD Golkar Jateng untuk cari tahu duduk masalahnya. Setelah itu ada laporan dari DPD 1 Jawa Tengah, lalu DPP Golkar akan rapat terbatas pada korbid kepartaian yang melakukan kajian," tegas Idrus.
Perlu diketahui, Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno terjerat operasi tangkap tangan (OTT) KPK di rumah dinasnya, Selasa (29/8) petang. Sitha, panggilan karibnya, diduga menerima suap terkait proyek alat kesehatan (alkes) di lingkungan Kota Tegal.
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendorong para mahasiswa…
MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan Tanda Jasa dan Kehormatan kepada 141 tokoh bangsa…
MONITOR, Jakarta - Industri manufaktur merupakan kontributor utama terhadap perekonomian nasional. Agar mampu menjaga kinerja…
MONITOR, Jakarta - Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas PTIQ Jakarta menggelar program Kuliah…
MONITOR, Jakarta - Dalam menyikapi unjuk rasa mahasiswa yang berujung vandalisme, Dewan Pimpinan Daerah Gerakan…
MONITOR, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS, Mulyanto, minta Presiden Prabowo mengevaluasi kinerja…