MONITOR, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyediakan anggaran pendidikan yang memadai. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sopan Ardianto, saat mendapati keluhan dari pegiat pendidikan.
Sopan menuturkan, bicara soal anggaran tentu ada beberapa kendala. Salah satunya adalah ketertinggalan anggaran akibat perbedaan antara tahun anggaran dan tahun pelajaran.
“Wajarlah kalau ada ketertinggalan, tapi kita punya solusinya. Kita ada Bank DKI,” ujar Sopan Ardianto saat mengisi diskusi publik tentang ‘Tantangan dan Peluang 5 Hari Sekolah (Full Day School?)’ di Universitas Paramadina, Jakarta, Rabu (30/8).
Ya, melalui Bank DKI, Pemprov DKI Jakarta mampu menyediakan fasilitas bagi kebutuhan pendidikan di Jakarta.
“Jadi mulai sekarang akan ditalangi dari Bank DKI. Ini berlaku untuk semua kebutuhan pendidikan. Termasuk tentang pembayaran listrik di sekolah ya,” terang Sopyan.
Sekadar diketahui, Pemerintah Provinsi DKI telah menerapkan konsep penanaman karakter di lingkungan sekolah sejak tahun 2009. Hal tersebut menguatkan bahwa program PPK yang digagas Kemendikbud bukanlah kebijakan baru bagi lembaga pendidikan di Jakarta.
MONITOR, Jakarta - Kenaikan harga kebutuhan pokok dan dinamika ekonomi yang terus berkembang menuntut masyarakat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Ditjen Pendis…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka menyambut Idul Fitri 1446 H Tahun 2025, Kementerian Pekerjaan Umum…
MONITOR, Jakarta - Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) melalui unsur KN. Pulau Marore-322…
MONITOR, Jakarta - Samsung Electronics Co., Ltd., pemimpin global dalam inovasi TV selama 19 tahun…
MONITOR, Cirebon - Umat Buddha dari Vihara Dewi Welas Asih Kota Cirebon membagikan takjil Ramadan…