MONITOR, Jakarta – Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat (Pilkada Jabar) dilaksanakan pada 2018 mendatang. Berbagai prediksi terkait calon pemimpin Tanah Pasundan itu pun bermunculan.
Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago menilai akan terbentuk dua sampai tiga poros koalisi pada Pilkada Jabar 2018. "Kemungkinan Pilkada Jabar akan terbentuk dua sampai tiga poros koalisi," tutur Pangi kepada MONITOR, di Jakarta, Kamis (24/8).
Tiga poros itu antara lain: Pertama, Poros Ridwan Kamil yang bakal diusung Partai Nasdem dan beberapa Partai lain calon koalisinya. Kedua, Poros Dedy Mizwar dan Ahmad Syaikhu yang diusung Gerindra dan PKS.
Terakhir, ketiga, adalah Poros Dedy Mulyadi yang bakal diusung Golkar dan PDIP.
Pengamat Politik kelahiran Sijunjung, Sumatera Barat ini menambahkan, Peta Politik Jabar dengan tiga poros koalisi ini masih bersifat dinamis. "Namun tentu peta politik Jawa Barat ini tetap masih dinamis," kata Pangi.
Selain tiga poros koalisi tersebut, sambung Pangi, terdapat satu gerbong tengah yang diisi oleh Poros Dede Yusuf Macam Effendi dari Partai Demokrat.
Namun, menurut Alumni S2 Ilmu Politik Universitas Indonesia itu, Poros Dede akan bersikap realistis. Dimana kemungkinan Dede hanya akan mengajukan posisi sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub).
"Sedangkan Dede Yusuf yang diusung Partai Demokrat, saya pikir bakal realistis, bakal mengajukan posisi cawagub," papar Pangi.
(Baca juga: Pakar Politik LIPI : Pilkada Jabar 2018 Indikator Pemilu Legislatif)
MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama melaksanakan tes hafalan bagi mahasiswa calon penerima…
MONITOR, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Satkar Ulama Indonesia (DPP AMSI) menilai Presiden…
MONITOR, Jakarta - Indonesia dinilai memiliki keunggulan komparatif luar biasa dalam sektor kelautan dan perikanan,…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan komitmen terhadap integritas dan netralitas aparatur sipil negara…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya mempercepat transformasi dan melakukan penguatan industri kimia nasional…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menilai putusan Pengadilan Negeri Sleman, Yogyakarta…