Jumat, 29 Maret, 2024

Menko Perekonomian dan Menkominfo Sambangi CEO Alibaba

MONITOR, Jakarta – Usai mengadakan pertemuan bersama Pemerintah RRT dalam acara the 3rd High Level Economy Dialogue (HLED), Pemerintah Indonesia mengadakan kunjungan bersama CEO Alibaba, Jack Ma.

Menteri Kominfo bersama Dubes RI mendampingi Menko Perekonomian bertemu Jack Ma yang ditemani Angel Zhao, VP Alibaba Group. Pertemuan terbatas dengan Jack Ma ini merupakan tindak lanjut pertemuan Presiden RI dengan Jack Ma di Hangzhou pada September 2016 lalu terkait usulan penunjukan Jack Ma sebagai anggota advisory kepada steering committee dari Roadmap e-Commerce Indonesia.

Saat ini, secara resmi Jack Ma didaulat menjadi salah satu penasehat/advisor kepada Steering Committee yang menjalankan Petajalan e-Commerce yang diketuai oleh Menko Perekonomian.

Rudiantara menyatakan, Jack Ma memberikan jawaban dia akan datang ke Indonesia bukan sebagai perusahaan Tiongkok, namun akan mengembangkan ekosistem agar UMKM, masyarakat sub urban dan pedesaan, khususnya di dunia sedang berkembang bisa mendapat nilai tambah ekonomi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.

- Advertisement -

Selain itu, ia membahas pentingnya infrastruktur TIK yang memberikan akses ke seluruh lapisan masyarakat dan penjuru negara.

Infrastruktur TIK ini, lanjut Rudiantara, akan memberikan manfaat yang jauh lebih besar bagi masyarakat di pedesaan maupun UMKM dibanding masyarakat perkotaan karena masyarakat perkotaan sudah memiliki infrastruktur tradisional (supermarket, mall dll).

"Oleh karena itu, infrastruktur TIK harus dijadikan proses "leap frog" bagi masyarakat pedesaan dan UMKM dalam aktivitas ekonomi baru," ujar Rudiantara, Rabu (23/8).

Kemudian secara paralel, pembangunan infrastruktur TIK ini akan dikembangkan dalam terobosan pengembangan e-Commerce yang lebih unggul.

"Indonesia juga akan segera melakukan transformasi sistem logistk, agar pergerakan barang menjadi lebih mudah dan efisien, sistem pembayaran (payment system) harus menjadi ekosistem strategis dari pengembangan e-Commerce," jelasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER