MONITOR, Surabaya – Menteri Luar negeri, Retno Marsudi menuturkan bahwa pelajar Indonesia di luar negeri merupakan duta budaya tanah air. Sehingga penting bagi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk mendukungnya.
Dikatan Retno, Kemenlu sejak 2013 rutin memberikan beasiswa bagi para anak bangsa yang belajar di luar negeri. Dengan begitu, diharapkan para pelajar tersebut akan menjadi duta budaya Indonesia di luar negeri.
"Kementerian Luar Negeri telah rutin memberikan beasiswa seni dan budaya seperti ini setiap tahun sejak 2013," tutur Retno di Surabaya, Jum'at (18/8).
Selain itu, Pemerintah Indonesia melalui Kemenlu juga mengundang pelajar dari berbagai negara untuk belajar dan lebih mengenal kebudayaan nusantara.
"Intinya adalah kebersamaan atau friendship merayakan keragaman, sekaligus membangun jembatan bagi hubungan Indonesia dengan negara-negara lain melalui kebudayaan," ujarnya
Untuk tahun ini, terdapat 58 peserta Beasiswa Seni Budaya Indonesia dari 45 negara. Selain dari negara ASEAN, mereka berasal dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Belanda, Bulgaria, Rusia, Suriname, Turki, Uzbekistan dan negara-negara lainnya.
Selama 14 pekan para pelajar dari luar negeri ini mengikuti pelatihan di sanggar-sanggar seni yang bermitra dengan Kementerian Luar Negeri, di antaranya adalah Studio Tydif Surabaya, Sanggar Semarandana Denpasar dan Rumah Budaya Rumata Makassar.
Ant