Categories: BERITAMEGAPOLITAN

Jasa Marga Buat Terbosan untuk Mengurai Kemacetan Tol Jakarta-Cikampek

MONITOR, Jakarta – Di Indonesia, Kemacetan menjadi pekerjaan rumah yang sulit dicari jawaban tepatnya oleh pemerintah. Bahkan jalan tol yang sejatinya bebas hambatan tidak ada bedanya dengan jalan biasa.

Salah satu tol yang demikian adalah jalan tol Jakarta-Cikampek. Kemacetan yang diakibatkan pembangunan infrastruktur itu mengular sepanjang 10 Km.

Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru Santosa menyatakan telah berkoordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Kepolisian untuk mendistribusikan beban lalu lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek.

"Saat ini melalui PT Jalan Layang Jakarta Cikampek (JJC) telah membangun posko monitoring kepadatan lalu lintas jalan tol Jakarta-Cikampek di Simpang Susun Cikunir. Posko dapat memonitor kondisi jalan tol terus menerus dan menjadi sentral komunikasi serta mensinkronkan upaya penanganan kepadatan antara proyek-proyek infrastruktur di jalan tol Jakarta-Cikampek," Ujar Dwimawan di Jakarta, Rabu (16/8).

Dwimawan menambahkan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengelola Jalan Tol itu akan berkonsultasi dengan konsultan manajemen konstruksi untuk mengurai kepadatan kendaraan di tol yang menghubungkan 3 provinsi itu.

"Hal ini juga didukung oleh konsultan manajemen konstruksi yang menyelaraskan semua kegiatan proyek di jalan tol Jakarta-Cikampek. Hasilnya yaitu pembatasan kendaraan pribadi berdasarkan plat kendaraan ganjil genap, pemberian prioritas angkutan umum di jalan tol dengan HOV lane, dan rekayasa lalu lintas contraflow," tambah Dwimawan.

(Baca juga: Tol Japek Macet, Jasa Marga Berlakukan Contraflow Sepanjang 3 Km)

Selain itu, sambung Dwimawan, akan ada pembatasan waktu operasional kendaraan pengangkut logistik untuk mengatasi kepadatan di jalan tol jakarta-Cikampek. Sebagai gantinya, pengiriman akan diangkut melalui jalur laut atau dengan moda transportasi kereta api.

Lebih lanjut, Dwimawan mengatakan Jasa Marga akan seoptimal mungkin mendukung kebijakan pemerintah dalam pengelolaan jalan tol. Utamanya berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan yang menjadi mitra kerjanya di pemerintahan.

"Pada prinsipnya, Jasa Marga sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mendukung kebijakan Pemerintah dan mengedepankan pelayanan kepada pengguna jalan. Jasa Marga saat ini sedang menyusun detail implementasi sebagai bahan masukan untuk Pemerintah, sebelum ditetapkan dalam regulasi oleh Kementerian Perhubungan," katanya.

(Baca juga: Pengguna Jalan Keluhkan Proses Top Up E-Toll Card, Ini Tanggapan Jasa Marga)

Recent Posts

Saksi Anak Diduga Diintimidasi di Peradilan Kasus Oknum Polisi Tembak Siswa, DPR: Sejak Awal Sarat Kejanggalan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak seluruh pihak turut mengawasi proses…

1 jam yang lalu

Bupati Bondowoso Buka Festival Muharram 1447 H dan Luncurkan ‘Bondowoso Berkah’

MONITOR, Bondowoso - Bupati Bondowoso KH Abdul Wahid Hamid meluncurkan “Bondowoso Berkah”, sebuah komitmen dan…

1 jam yang lalu

DPR Bentuk Tim Supervisi, Puan: Penulisan Ulang Sejarah Harus Dilaksanakan Sejelas-jelasnya

MONITOR, Jakarta - DPR RI membentuk tim untuk melakukan supervisi terhadap penulisan ulang sejarah yang…

2 jam yang lalu

Menteri PU Pastikan 63 Lokasi Sekolah Rakyat Tahap IA Siap untuk Tahun Ajaran Baru 14 Juli 2025

MONITOR, Bekasi - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memastikan dukungan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat…

3 jam yang lalu

Bulan Sabit Merah Indonesia Kembali Berangkatkan 6 Dokter Sepsialis ke Gaza

MONITOR, Jakarta - Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) kembali mengirimkan Emergency Medical Team (EMT) ke-3…

4 jam yang lalu

Memperkuat Ekosistem SDM BUMN Menuju Kepemimpinan Adaptif, Jasa Marga dan Jasa Raharja Tandatangani MoU Talent Mobility

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan PT Jasa Raharja menegaskan komitmen sinergi…

7 jam yang lalu