MONITOR, Moskow – Menurut pengamat, bisa saja kemampuan rudal antar benua milik Korea Utara (korut) bisa saja didukung mesin asal Ukraina ranacngan Perusahaan Desain Yuzhnoye.
Menanggapi hal tersebut, Kepala perusahaan tersebut, Alexander Degtyarev membantah bahwa perusahaannya atau karyawannya turut ambil bagian dalam pembuatan mesin rudal untuk Korut.
Dia mengatakan bahwa beberapa negara mungkin bisa menyalin rancangan mesin rudal yang dikembangkan oleh kantornya. "Saya yakin bahwa tidak ada rekan kami yang terlibat membantu membangun sebuah mesin untuk rudal Korea Utara. Tapi mesin kami sangat terkenal dan digunakan di seluruh dunia, mungkin ada seseorang yang mampu membuat beberapa salinan di suatu tempat," kata Degtrayev seperti dikutip Sputnik, Selasa (15/8).
Ya, sebelumnya artikel New York Times menunjukkan bahwa Korut diduga menggunakan mesin propelan cair RD-250 yang canggih untuk rudal terbarunya, jenis mesin tersebut tak lain adalah yang dikembangkan Yuzhnoe dan perusahaan Energomash asal Rusia.
Bantahan juga telah dikeluarkan oleh otoritas Ukraina, dimana perusahaan pertahanan dan kedirgantaraan mereka tak ada satu pun yang menyediakan senjata atau teknologi militer untuk Korut.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…
MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…
MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…
MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…