Categories: DAERAHSULAWESI

Resmi Dilantik, Ikatan Mahasiswa Teknologi Pertanian Indonesia Eksis di Indonesia bagian Timur

MONITOR, Makassar – Ikatan Mahasiswa Teknologi Pertanian Indonesia (IMTPI) Indonesia bagian Timur resmi di lantik di Ball room phinisi Lt.2 (8/8/2017).

Dengan mengusung tema Napak Tilas Organisasi Ikatan Mahasiswa Teknologi Pertanian Indonesia Wilayah Indonesia bagian timur sebagai refleksi untuk generasi baru yang amanah.

“Rasa syukur yang mendalam karena sampai saat ini pelantikan IMTPI WIL.IV dapat berjalan lancar sebagaimana harapan kami di kepanitiaan semoga dengan dilantiknya pengurus baru IMTPI bagian timur ini yang beranggotakan 16 kampus ternama di Indonesia bagian Timur dapat menjadi patron perubahan khususnya skala teknologi pertanian," ucap Harman Pasande mahasiswa S1 Pertanian Universitas Negeri Makassar (UNM). 

Sementara itu, Ketua IMTPI WIL.IV Indonesia bagian timur Supiardi mengatakan bahwa IMTPI Merupakan organisasi yang independen yang memadukan antara teknologi dengan pertanian.

"Hal ini dua kata yang sangat singkron jika di padukan untuk menjawab tantangan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang tentunya dalam pelaksanaanya membutuhkan skil dan kemampuan yang baik," ujar pria yang biasa disapa Uphy tersebut.

Uphy yang juga merupakan Calon Sarjana Pertanian UNM itu mengungkapkan bahwa penunjang kesejahteraan sebuah bangsa ini sangat berpengaruh pada hasil pangan karena negara ini negara agraris dan semoga IMTPI ini dapat mewujudkan itu semua dengan berkarya sebaik mungkin,melalui perpaduan teknologi dengan pertanian.

Senada dengan Uphy, Ketua  IMTPI Pusat Mursid mengatakan apa yang terjadi hari ini merupakan langkah awal berjalannya roda organisasi dengan semangat yang tinggi dibentengi dengan dedukasi yang luar biasa.

"IMTPI merupakan solusi jitu untuk menjawab kebutuhan pangan lokal indonesia dengan menyediakan inovasi berbasis teknologi," katanya. 

Ditempat yang sama, Majelis Pembina IMTPI Haeruddin Nurman S.Pd mengatakan bahwa dengan kehadiran IMTPI diharapkan bisa berinovasi dalam menciptakan teknologi yang bisa memberikan efesiensi dalam bidang pertanian, termasuk memberikan kemudahan kemudahan dalam usaha pertanian.

"Semoga pengurus yang baru saja di lantik dapat menunjukkan dedikasinya dalam menciptakan teknologi berbasis pertanian dan untuk mewujudkan itu semua tentu perlu kerja keras," ujar Haerudin yang merupakan tokoh aktivis pergerakan Sulawesi Selatan tersebut.

Recent Posts

DPR Desak Pemerintah Menutup Perusahaan China yang Produksi Baja Ilegal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, minta Pemerintah segera mencabut izin usaha…

32 menit yang lalu

Sertifikasi Halal, Peningkatan Omset, dan Proteksi Konsumen

MONITOR, Jakarta - Dalam rentang waktu lima bulan belakangan, omset penjualan online produk minuman milik…

1 jam yang lalu

Peresmian Rumah BUMN Pekanbaru, Langkah Pasti Erick Thohir Berdayakan UMKM Lokal

MONITOR, Pekanbaru - Menteri BUMN, Erick Thohir secara konsisten mengambil langkah untuk memberdayakan UMKM lokal…

2 jam yang lalu

Larangan Toko Kelontong Beroperasi 24 Jam Bentuk Diskriminasi terhadap Pelaku Usaha Kecil

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menegaskan larangan agar toko kelontong…

3 jam yang lalu

Siswa MTsN 1 Pati Raih Medali Emas dan Perak Olimpiade Matematika Internasional di Thailand

MONITOR, Jakarta - Tiga siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati memboyong dua medali emas…

3 jam yang lalu

BNI Investor Daily Summit 2023, Ini Pesan Presiden Jokowi

MONITOR, Jakarta - Presiden Joko Widodo berpendapat kerja sama tim menjadi hal krusial dalam menjaga…

3 jam yang lalu