Categories: NASIONALPEMERINTAHAN

Tolak SEA Games sebagai batu loncatan, Jokowi targetkan Indonesia Juara

MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak anggapan, jika pengiriman kontingen Indonesia ke ajang pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara, SEA Games XXIX Tahun 2017, di Kuala Lumpur, Malaysia, hanya sebagai ajang percobaan untuk Asian Games XVIII Tahun 2018, yang akan digelar di Palembang dan Jakarta, tahun 2018 mendatang.

“Masa percobaan. SEA Games ya SEA Games dan targetnya emas ya emas, targetnya juara ya juara. Dan ini menjadi nanti batu untuk melompat ke Asian Games, persiapan menuju ke Asian Games, arahnya ke sana,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan beramah tamah dengan para atlet yang baru dilepasnya menuju SEA Games XXIX, di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Senin (7/8) siang.

Jokowi mengingatkan, sebagai negara besar, Indonesia mestinya memasang target juara umum pada ajang SEA Games XXIX. Jika sebelumnya, Indonesia sudah 10 kali juara umum SEA Games maka kalau bisa menjadi 11 kali akan jauh lebih baik.

Soal persaingan dengan negara lain, menurut Presiden Jokowi, semua negara sama, mempersiapkan diri untuk bertarung, untuk bertanding memperebutkan juara.

“Menginginkan emas semuanya pasti seperti itu karena menyangkut kebanggaan bangsa, menyangkut sebuah prestasi dan rasa bangga, semuanya pasti arahnya ke sana semuanya,” ujar Presiden Jokowi.

Karena itu, lanjut Presiden, pembinaan itu memang harus dilakukan terus-menerus, dengan kompetisi-kompetisi sejak usia dini, remaja, dan naik, naik, naik. Menurut Presiden, semua cabang olahraga harus seperti itu dan dipersiapkan dalam sebuah sistem kompetisi yang baik, dalam sebuah sistem pembinaan yang baik, juga sistem anggaran yang terencana dan baik, semuanya.

“Tanpa mengorganisasi seperti itu, dengan sistem kompetisi-kompetisi, ya apapun sulit. Semakin banyak kompetisi akan memperbaiki prestasi-prestasi atlet. Kuncinya di situ saya kira,” pungkasnya

Recent Posts

Kemenag Uji Publik Data Tenaga Non ASN untuk Seleksi CASN, Ini Tautannya

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar uji publik hasil pemutakhiran data Tenaga Non Aparatur Sipil…

35 menit yang lalu

Sekjen DPD RI Melepas 96 ASN P3K Diklat Latsar Ke Rindam Jaya

MONITOR, Bogor - Sekretariat Jenderal DPD RI melepas 96 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja…

47 menit yang lalu

Berharap Tragedi Muzdalifah 2023 Tidak Terulang, Komnas Haji Optimis Penyelenggaraan Haji 2024 Lebih Baik

MONITOR, Jakarta - Komisi Nasional Haji (Komnas Haji) berharap Tragedi Muzdalifah yang terjadi pada penyelenggaraan…

1 jam yang lalu

Sri Mulyani Hadiri Peluncuran Peta Jalan Aksesi Indonesia di OECD dalam Ministerial

MONITOR, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan OECD Ministerial Council Meeting…

2 jam yang lalu

Kekekerasan di Sekolah Kedinasan Kembali Terjadi, Puskapdik Desak Reformasi Total Tata Kelola

MONITOR, Jakarta - Kekerasan di sekolah kedinasan kembali muncul hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Kekerasan…

3 jam yang lalu

Lestari Moerdijat: Gerakan Hidup Sehat Harus Dilakukan demi Masa Depan

MONITOR, Jakarta - Kebiasaan menerapkan pola hidup sehat harus menjadi kesadaran masyarakat dan gerakan bersama…

4 jam yang lalu