Categories: BISNISEKONOMI

Hanif Dhakiri ajak Pengusaha untuk Investasi SDM

MONITOR, Jakarta – Pemerintah Indonesia mengajak kalangan dunia usaha dan industri, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri (PMA) untuk mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satu caranya adalah investasi SDM.

“Investasi pada pengembangan SDM harus ditingkatkan untuk mengisi kebutuhan SDM kompeten,” kata Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) M .Hanif Dhakiri saat menerima kunjungan perwakilan US-ASEAN Business Council’s 2017 di Kantor Kemnaker pada hari Kamis (3/8/2017).

Menaker menekankan, kontribusi investasi asing sangat membantu pertumbuhan ekonomi nasional. Namun begitu, investasi SDM pun perlu dilakukan agar kebutuhan tenaga kerja skilled yang sesuai dengan dunia industri dapat terpenuhi.

“Saya telah berbicara dengan Menteri Keuangan, agar ada insentif bagi perusahaan yang membuka pelatihan vokasi,” kata Menaker melanjutkan.

Menurutnya, upaya peningkatan kompetensi SDM di Indonesia adalah hal yang utama untuk segera tercepai. Pasalnya, beberapa tahun yang akan datang Indonesia akan dihadapkan pada bonus demografi. Kondisi ini menurutnya bisa menjadi keuntungan dan juga bisa menjadi tantangan.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan riset McKinsey Global Institute, Indonesia akan menjadi negara ekonomi terbesar ke-7 di dunia pada tahun 2030 dengan kebutuhan 113 juta tenaga kerja terampil. Sedangkan kondisi tahun 2015 baru tersedia 56 juta tenaga kerja terampil (BPS) sehingga kebutuhan supply tenaga kerja terampil hingga tahun 2030 sebanyak 3.7 juta pertahun.

“Oleh karenanya, bagi perusahaan yang telah memiliki vocational training, jangan diperuntukan untuk internal saja. Tapi juga dibuka agar bisa diakses publik,” jelasnya.

Selain itu, Indonesia dan negara-negara dunia juga dihadapkan pada perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat. Hal ini, menurutnya, akan berpengaruh terhadap karakter dunia kerja.

“Perhatian terhadap ketersediaan SDM harus diprioritaskan secara bersama untuk memenuhi permintaan kebutuhan yang terus meningkat. Oleh karena itu dibutuhkan keterlibatan dunia usaha dan industri dibutuhkan penyiapan SDM pekerja Indonesia yang seusai dengan kebutuhan pasar kerja,” ujarnya.

Recent Posts

Dana Bergulir Tingkatkan Usaha Anggota Koperasi di Majalengka

MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…

2 jam yang lalu

Menteri Yandri Kaget Lihat Jalan Kabupaten Serang Rusak Parah, Respon Menteri PU Cepat

MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…

2 jam yang lalu

Kementerian Imipas Kirim Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…

3 jam yang lalu

DPR Minta Negara Global Patuhi Pengadilan Internasional yang Keluarkan Surat Penangkapan PM Israel

MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…

4 jam yang lalu

HGN 2024, Prof Rokhmin Beri Apresiasi Para Pahlawan Tanda Jasa

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…

4 jam yang lalu

Pemuda Muhammadiyah Dorong Penguatan Perlindungan Hukum bagi Pekerja Migran Melalui Revisi UU Perlindungan PMI

MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…

5 jam yang lalu