MONITOR, Jakarta – Hingga hari ini PDIP belum memutuskan siapa tokoh yang akan di usung sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada pilkada tahun 2018 nanti tetapi dari berbagai kesempatan PDIP selalu mengisyaratkan bahwa akan mengusung kader yang direstui oleh para kyai di Jawa Timur.
Hal tersebut di isyaratkan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, saat menghadiri konsolidasi DPC-PAC PDIP Kabupaten Jombang, Minggu (30/7/2017)
“Secara kultural dan historis, kami percaya NU merupakan pihak yang harus didengarkan masukanya. Sehingga dari Jawa Timur dibangun pesrahabatan Sejati,” Kata Hasto
Hasto mengingatkan sejarah akan eratnya Bung Karno dan K.H. Hasyim Asy’ari dalam merebut kemerdekaan sehingga ia berharap kader PDIP belajar dari sejarah untuk pilkada di Jawa Timur penting untuk bisa bersama-sama dengan warga Nahdliyin.
“Itu sebagaimana yang dilakukan Bung Karno dengan para ulama Nahdliyin, seperti KH Hasyim Asy’ari dan tokoh-tokoh NU lainya, sehingga perjuangan kemerdekaan menggelora di Jawa Timur,” tegasnya
Untuk Pilgub Jatim sendiri, menurut Hasto, PDIP masih melakukan proses penjaringan serta melakukan pemetaan politik tahap akhir.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menegaskan bahwa penanganan kasus kematian…
MONITOR, HJakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah segera melakukan penelusuran dan validasi…
MONITOR, Jakarta - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mengungkapkan bahwa penambahan anggaran…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Aimah Nurul Anam menyoroti sejumlah persoalan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) secara resmi mengelar…
MONITOR, Jakarta – Kementerian Agama RI menggelar Kick Off Event Annual International Conference on Islamic…