Categories: NASIONALPEMERINTAHAN

Aneh, Anggaran Kemenkop UKM Setiap Tahun selalu Turun

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi VI DPR Azam Azman mengatakan, pihaknya belum memahami penjelasan Kementerian Koperasi dan UKM mengenai penghematan dari Efesiensi Belanja Barang KemenKop dan UKM sesuai Instruksi Preseiden Nomor 4 Tahun 2017 sebesar Rp  10.500.000.000 

“Sehingga alokasi anggaran KemenKop dan UKM Tahun Anggaran 2017 menjadi Rp 960.777.348.000. Kami sayangkan anggaran Kemenkop yang selalu menurun setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan ketidakberpihakan pemerintah kepada Kemkop dan UKM,”kata Azam saat membacakan salah satu kesimpulan rapat kerja dengan Menteri Koperasi dan UKM di Gedung Nusantara I, DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/07). 

Lebihlanjut kata Azam, Komisi VI DPR juga belum memahami Pagu Indikatif KemenKop dan UKM Tahun 2018 sesuai surat bersama Menteri Keuangan Nomor: S-398/MK.02/2017 sebesar Rp 963.850.598.000 termasuk di dalamnya anggaran Dewan Koperasi Indonesia sebesar Rp 14.325.000.000.

“Atas laporan ini, kami mengamanatkan kepada Anggota Komisi VI yang berada di Badan Anggaran untuk menindaklanjuti hasil Raker ini,”jelasnya. 

Mengenai Rancangan Awal Kerja Pemerintah KemenKop dan UKM tahun 2018, Komisi VI mendukung Kemenkop dan UKM untuk belanja langsung ke masyarakat yang mendukung Program Prioritas Nasional tahun 2018.

“Kami meminta agar program prioritas tahun 2018 lebih mengutamakan untuk meningkatkan produktivitas dan peningkatan daya saing koperasi dan UMKM sesuai Program Nawacita Presiden Jokowi dan untuk menwujudkan Demokrasi Ekonomi dan Efisiensi Nasional yang berdaya saing tinggi sesuai Ketetapan MPR Nomor XVI/MPR/1998 tetang Politik Ekonomi Dalam Rangka Demokrasi Ekonomi,”jelasnya. 

Politisi Fraksi Partai Demokrat  itu menyatakan, memahami mengenai realisasi anggaran Kemenkop dan UKM Tahun 2017 sebesar Rp 250.993.106.244 atau sebesar 25,84 persen dari alokasi anggaran Kementerian Koperasi dan UKM Tahun Anggaran 2017 adalah sebesar Rp.971.273.348.000.

Komisi VI DPR RI juga dapat memahami kendala yang dihadapi Kementerian Koperasi dan UKM RI dalam merealisasikan alokasi anggaran 2016. Komis VI DPR RI mengapresiasi upaya langkah dan strategi yang dilakukan dalam rangka mempercepat penyerapan anggaran Rp 956.784.248.430 atau 93,97 dari alokasi anggaran sebesar Rp 1. 018.202.983.000.

Recent Posts

Menag: Rekomendasi BPK Menjadi Baseline Tindaklanjut

MONITOR, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) program dan…

2 jam yang lalu

Telkom Dukung Pemerintah Pulihkan Lahan Kritis dan Pembangunan Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional…

3 jam yang lalu

PUPR Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol…

5 jam yang lalu

Komisi III Cek Persiapan Keamanan Jelang Berlangsungnya ‘World Water Forum’ ke-10 di Bali

MONITOR, Jakarta - Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI melakukan pengecekan persiapan keamanan jelang…

5 jam yang lalu

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

MONITOR, Jakarta – Industri energi di Indonesia saat ini tengah berhadapan dengan trilema energi, yakni…

6 jam yang lalu

Pemerintah Akselerasi Sertifikasi Halal Produk Makanan dan Minuman di 3.000 Desa Wisata

MONITOR, Jakarta - Pemerintah mengakselerasi sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman di destinasi wisata.…

7 jam yang lalu