MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengutuk aksi penyerangan Mapolda Sumut yang dilakukan dua orang bersenjata pada Minggu (25/6) dinihari. Disebut Hidayat, aksi tersebut bertentangan dengan agama Islam. Apalagi dilaksanakan saat umat Islam hendak merayakan Iedul Fitri.
Pernyataan itu disampaikan Hidyat Nur Wahid disela kegiatan open House, hari pertama lebaran di rumah dinas Wakil Ketua MPR, bilangan Kemang, Jakarta Selatan.
Penyerangan yang menyebabkan meninggalnya satu anggota polisi, itu menurut Hidayat bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Apalagi disertai dengan pembunuhan.
Karena itu, Hidayat meminta Polri untuk menyelidikai kasus tersebut hingga tuntas. Dan mengumpulkan semua bukti, termasuk keterlibatan orang-orang dibalik layar.
"Polisi juga harus menemukan dan menyelesaikan alasan terjadinya kekerasan. Ini penting, agar kejadian serupa tidak terulang kembali", kata Hidayat menambahkan.
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta komitmen kepada tiga produsen otomotif besar…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan kesiapan Kementerian Agama untuk terlibat aktif dalam…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Wantim Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Zainut Tahid Sa’adi…
MONITOR - Anggota Komisi IV DPR-RI Prof Rokhmin Dahuri mendorong pemerintah untuk melakukan transformasi sektor…
MONITOR, Jakarta — Pemerintah terus memperkuat upaya pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melalui pelaksanaan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti jumlah pengangguran berpendidikan sarjana di Indonesia…