Categories: NASIONALPOLITIK

Ancam Bekukan Anggaran KPK dan Polri, DPR Dinilai Kehilangan Rasionalitas

Monitor, Jakarta – Pengamat politik Universitas Indonesia Arbi Sanit menyesalkan usulan anggota Pansus angket KPK yang mengancam akan membekukan anggaran terhadap Polri dan KPK di tahun 2018.

Menurut Arbi, anggota DPR telah kehilangan rasionalitasnya. Ia menuding DPR tidak memikirkan kepentingan negara, hanya memikirkan kepentingan kelompoknya.

"DPR ini kalap. Dia kehilangan rasional, kehilangan posisi mana yang urgen dan tidak. Dia tidak mempunyai prinsip kecuali mempertahankan kepentingan golongan dan partai," tegas Arbi saat dihubungi, Jumat (23/6).

Dia menegaskan, DPR sama saja menginginkan kehancuran Indonesia apabila anggaran dua lembaga itu dihentikan.

"DPR sudah siap menghacurkan negara, bukan menghancurkan KPK lagi. Lebih kalap dia sekarang. Kalau KPK cuma tentang pemerintahan yang bersih. Tapi kalau polisi kan mengurusi keamanan dalam negeri," ungkapnya.

Dijelaskannya, korban dari tingkah parlemen saat ini bukan hanya di level rakyat. Namun, sudah mengancam kedaulatan negara. Sebab, Polri merupakan alat negara untuk menjaga keamanan masyarakat.

"Itu bukan DPR Pancasila. Itu DPR biang kerok kapitalisme yang mementingkan kepentingan individu, elit dan golongan bukan masyarakat. Jadi dia menggadai negara ini dengan kekacauan," pungkasnya.

Diketahui, anggota Pansus Angkrt KPK Mukhamad Misbakhun mengusulkan menghentikan anggaran bagi KPK dan Polri. Hal itu diucapkannya lantaram berang keinginan pihaknya memanggil Miryam tidak didukung oleh KPK dan Polri.

“Apabila mereka tidak menjalankan apa yang menjadi amanat UU MD3 maka DPR mempertimbangkan, saya meminta komisi III mempertimbangkan pembahasan anggaran untuk Kepolisian dan KPK (tak dilakukan),” kata Misbakhun di Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).

Recent Posts

Aromatika Indofest 2025 Wangikan Industri Minyak Atsiri Hingga Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…

7 jam yang lalu

Layanan Kesehatan Haji 2025 Berakhir, Kemenkes: Jumlah Jemaah Wafat Turun

MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…

9 jam yang lalu

Gelar Sekolah Politik Anggaran, Fraksi PKB Pelototi APBD Kota Depok

MONITOR, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) sepertinya serius menjawab tantangan Penjabat (Pj) Sekda…

12 jam yang lalu

Kementerian PU Segera Rampungkan Seksi 4 Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung -…

13 jam yang lalu

Program Sekolah Rakyat Solusi Konkret Atasi Akes Pendidikan Keluarga Miskin Ekstrem

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, meminta pemerintah mengintensifkan pelaksanaan program Peluncuran…

14 jam yang lalu

Menag Minta Kampus PTKIN Kembangkan Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…

15 jam yang lalu